BANDUNG, PelitaJabar – Guru inovatif dan inspiratif sangat dibutuhkan peserta didik terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Untuk menghadirkan sosok guru tersebut, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak, salah satunya dari organisasi guru. Menurutnya, IGI berperan untuk mewujudkan hal tersebut.
“Saya yakin dan percaya dengan komitmen, kebersamaan, dan sinergisme yang kuat, kita dapat menggali potensi diri untuk menjadi pribadi (guru) yang tangguh di segala situasi,” papar Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya saat Pembukaan Kongres Nasional III Ikatan Guru Indonesia (IGI) secara virtual di Command Center Tikomdik, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Kamis (28/1/2021).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain harus sigap menghadapi kondisi pandemi, Sekdisdik juga mengingatkan pentingnya beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Sebab, peran guru yang selama ini sebagai satu-satunya penyedia ilmu pengetahuan, sedikit banyak bergeser.
“Di masa mendatang, peran dan kehadiran guru di ruang kelas akan semakin menantang dan membutuhkan kreativitas yang sangat tinggi,” ungkapnya.
Kondisi tersebut harus diatasi dengan menambah kompetensi pendidikan yang mendukung pengetahuan untuk eksplorasi dan penciptaan melalui pembelajaran mandiri.
Sementara itu, Ketua Umum IGI, Muhammad Ramli Rahim menegaskan, IGI berperan penting dalam meningkatkan kompetensi siswa melalui pelatihan dan sertifikasi guru secara mandiri.
Kongres Nasional III IGI dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dan dihadiri Ketua Umum IGI, Muhammad Ramli Rahim. Mal