Pemkot Tambah Ruang Isolasi Mandiri & Nakes

- Penulis

Sabtu, 20 Februari 2021 - 17:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Kasus positif aktif di Kota Bandung bertambah sebanyak 1.440 kasus sejak 5 Februari 2021 sampai 18 Februari 2021. Sementara meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 22 orang dari 203, kini menjadi 225 orang.

“Tapi secara kumulatif bisa disimpulkan terjadi penurunan sampai 7,43 persen,” kata Ema Sumarna, Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung usai Rapat Terbatas bersama Satuan Penanganan Covid-19 secara virtual di Balai Kota Bandung, Jumat (19/02/2021).

Berdasarkan hasil evaluasi selama dua pekan ke belakang, ada beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan kasus positif aktif di Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Baik itu memakai masker, maupun menjaga jarak dan dan relatif sulit menghindari kerumunan. Kemudian relatif sulit orang untuk mengendalikan diri sendiri untuk membatasi mobilitas. Selalu saja tidak ingin di rumah,” terangnya.

Peningkatan tersebut, Pemkot Bandung masif melakukan 3T (Testing, Tracing, Treatment). Bahkan, merekrut 306 tenaga kesehatan tambahan.

Sebagai antisipasi agar kasus positif aktif di Kota Bandung tidak terus melonjak, pihaknya mendorong kecamatan yang berpotensi terjadi lonjakan kasus untuk menerapkan Pembatan Sosial Berskala Mikro (PSBM).

“Aparat kewilahan harus lebih terintegrasi, lebih optimal menegakkan prokes. Karena kita menyadari ini perang panjang, sehingga kebersamaan harus dilakukan,” tuturnya.

Selain itu, Ema juga meminta, kecamatan untuk menyiapkan tempat isolasi mandiri di wilayahnya. Pasalnya dari 30 kecamatan, baru 19 yang memiliki tempat isoman. Rls

Komentari

Berita Terkait

Peduli Palestina, IIYL Kirim Ratusan Filter Air Nazava
Jika Diamanahi, drg. H Dicky Siap Pimpin LDII Jabar
Rumah Jadi Aman Berkat IndiHome FTTR & SMART Indoor Camera
Tim Sepakbola Special Olympics Indonesia Berpeluang Juara
Pansus 13 Nilai Revisi Perda Perlu Alasan Jelas Secara Akademik
Dinilai Tak Komprehensif, Pansus 12 Cabut Perda Nomor 24 Tahun 2012 Tentang PKS
Wihaji Support Balita Jantung Bocor & Rumah Tak Layak Huni
Sambangi Kampung KB Miftahul Ulum, Wihaji Tegaskan Pentingnya Integrasi

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 21:47 WIB

Peduli Palestina, IIYL Kirim Ratusan Filter Air Nazava

Jumat, 14 November 2025 - 18:55 WIB

Jika Diamanahi, drg. H Dicky Siap Pimpin LDII Jabar

Jumat, 14 November 2025 - 16:07 WIB

Rumah Jadi Aman Berkat IndiHome FTTR & SMART Indoor Camera

Kamis, 13 November 2025 - 20:34 WIB

Tim Sepakbola Special Olympics Indonesia Berpeluang Juara

Kamis, 13 November 2025 - 20:15 WIB

Pansus 13 Nilai Revisi Perda Perlu Alasan Jelas Secara Akademik

Berita Terbaru

Ilman Murgan (Regional Business Development Director Nazava), Muammar MH Milhim (Wakil Duta Besar Palestina), Muhammad Zuhaili (Executive Chairman IIYL), dan Ujang Koswara (Owner Nazava) berfoto bersama usai penyerahan filter air Nazava di Kedubes Palestina, Jakarta. PJ/Dok

FEATURED

Peduli Palestina, IIYL Kirim Ratusan Filter Air Nazava

Jumat, 14 Nov 2025 - 21:47 WIB

FEATURED

Jika Diamanahi, drg. H Dicky Siap Pimpin LDII Jabar

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:55 WIB

Setelah Jabodetabek, IndiHome FTTR dan IndiHome SMART Indoor Camera hadir di Kota Bandung. PJ/Dok

FEATURED

Rumah Jadi Aman Berkat IndiHome FTTR & SMART Indoor Camera

Jumat, 14 Nov 2025 - 16:07 WIB

Tim sepalakbola putra Special Olympics (SO)  Indonesia berhasil menghentikan perlawanan SO Vietnam 5-2 dalam pertandingan  lanjutan Southeast Asia Football Competition 2025, di Stadion Sidolig, Bandung Kamis 13 November  2025. PJ/Joel

FEATURED

Tim Sepakbola Special Olympics Indonesia Berpeluang Juara

Kamis, 13 Nov 2025 - 20:34 WIB