Turunkan Kasus Stunting, TPKK Kota Bandung Gandeng Rumah Aqiqah

- Penulis

Rabu, 24 Februari 2021 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Guna menurunkan kasus stunting, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung menggandeng Rumah Aqiqah.

Ketua TP-PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memiliki tugas untuk menuntaskan permasalahan stunting yang kian hari kian meningkat.

“Tentu saja harus ada inovasi-inovasi yang dilakukan oleh semua pihak. Apalagi PKK yang berbasis gerakan masyarakat harus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak,” tuturnya dalam acara perjanjian kerja sama antara Bandung Tanginas bersama Rumah Aqiqah di Pendopo, Rabu (24/02/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Studi Status Gizi Balita di Indonesia (SSGBI) Kementerian Kesehatan pada 2019, terdapat 5 juta bayi yang lahir di Indonesia setiap tahunnya, dan 27,6 persen di antaranya dalam kondisi stunting.

“Sangat berbahagia dan bersenang hati, program ini mendapat cahaya yang gemerlap dengan hadirnya aqiqah berbagi. Mari kita dukung program ini untuk menekan angka stunting di Indonesia,” ajaknya.

Tak hanya itu, guna mencegah penambahan stunting, TP-PKK melalui program Bandung Tanginas akan mengintervensi Ibu hamil se Kota Bandung agar tidak melahirkan anak yang stunting.

“Kurang lebih 5.000 yang akan kita intervensi supaya menjadi ibu hamil yang sehat,” imbuhnya.

Senada, Presiden Direktur Agro Surya, Syahid Hasan mengatakan, program aqiqah berbagi, bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menekan penurunan kasus stunting pada anak.

“Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini bisa mengajak pula masyarakat untuk berkontribusi menuntaskan masalah stunting,” tuturnya.

Hari ini pihaknya meng diaqiqahkan 11 anak yatim dan duafa, kemudian (makanan) didistribusikan melalui program Bandung Tanginas. Rencana kedepan minimal 1500 pak per hari. Rls

Komentari

Berita Terkait

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor
Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:24 WIB

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Berita Terbaru

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB