Masyarakat bisa mendapatkan data melalui barcode, data yang lengkap mengenai aman atau tidaknya (pangan di pasar).
Mini Lab Food Security sudah terdistribusi sekitar 60 pasar modern dan 34 pasar tradisional. Selain itu juga hadir di kalangan PKK, dan kelompok tani.
Senada, Gin Gin Ginanjar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung berharap hadirnya Mini Lab Food Security menjadikan pelaku usaha mendapatkan garansi pangan di Kota Bandung dalam kondisi aman dikonsumsi.
‘Kami punya hubungan dengan PPNS dan Satgas Pangan. Sehingga bila ditemukan indikasi (makanan tidak aman dikonsumsi), maka akan dilakukan tes lebih lanjut,’ pungkasnya.
Dengan pengembangan dan optimalisasinya, Pemkot Bandung berharap kehadiran Mini Lab Food Security dan e-Wasmut dapat memberi kenyamanan bagi konsumen pangan di Kota Bandung. ***