LEMBANG.PelitaJabar – Pekan Olahraga Provinsi (Potprov) XIV tahun 2022 diikuti 23 Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat dengan jumlah atlet 259 putra dan putri dari 11 – 18 November di Hotel Panorama, Lembang Kabupaten Bandung Barat.
Ketua panitia pelaksana Rudi Kisjanto SE mengatakan, 259 atlet biliar terbaik yang dimiliki Jawa Barat tersebut akan turun di 24 nomor pertandingan.
“Dengan kerjasama panitia, kompak dan membantu satu sama lainnya, akhirnya.saya bersyukur semua persiapan menghadapi event sekelas Porprov ini berjalan dengan baik,”kata Rudi yang juga Ketua Umum Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab)) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jabar ini,’ katanya Kamis 10 November 2022
Dikatakan, dalam perjalanan persiapan tersebut diakui terdapat beberapa kendala yang bisa saja membuat panitia pusing.
“Cuma tadi seperti yang saya katakan, tidak ada kendala yang tak dapat diselesaikan. Semua bisa diselesaikan dengan seni komunikasi dan seni negoisasi ya. Pak Ketum POBSI Jabar bilang “tidak ada pelaut yang tangguh dilahirkan dari laut yang tenang” Semua dapat diatasi sehingga terlaksana pembukaan Porprov dengan baik dan lancar,” katanya.
Keberhasilan kegitan pembukaan Porprov cabor biliar dan arena pertandingan atau venuenya kata Rudi tidak terlepas dari Support penuh dari Ketua POBSI Jabar.
Sementara Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia Ir. Rudi Kadarisman memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat yang menjadi penyelenggara Cabor biliar di Porprov XIV tahun 2022 Jawa Barat.
“Proses KBB. KBB hadir kepada saya waktu itu meminta jadi tuan rumah. Kami memang memberi kesempatan siapa pun Pengcab yang punya keinginan jadi tuan rumah. Dengan alasan bahwa Pemerintah Daerah nya membantu memberikan meja untuk kegiatan dan lainnya. Sehingga kami pilih KBB. Tadinya Kota Cirebon juga menginginkan. Tapi Cirebon kan sudah banyak menghasilkan atlet dan rumah-rumah biliar,” ucap Rudi.
Ketua Umum KONI Ahmad Saepudin menyetujui KBB menjadi tuan rumah.
Dalam perjalanannya, ada kecelakaan pada cita-cita, sangat menentukan pada sebuah kepentingan saat pemilihan Ketua KONI KBB.
‘Saat itu kalah. Sehingga tahu tahu tidak berfikir macam-macam, tapi kenyataannya adalah bahwa 16 Cabor yang diterima KBB dan salah satunya adalah biliar tidak dipertandingkan di KBB,’ tambahnya.
Tapi berkat perjuangan pak Ahmad kata Rudi yang turun langsung ke KBB untuk mengembalikan kembali KBB jadi tuan rumah.
“Walau pun ternyata dengan jalan itu kekurangan biaya. Maka saya bilang sama pak Ketua kalau uang ada dan semua fasilitas ada akan menjadi sukses biasa. Tapi saya terus berkomunikasi dengan pak Ahmad. Dan pak Ahmad akan mencoba mencari solusinya dengan kekurangannya hampir cukup banyak,” tutur Rudi.
Karena Porprov adalah hajat KONI makan kegiatan ini harus jalan.
“Kami tidak mau mempermalukan KONI Jabar atau pun KONI KBB,” pungkasnya. Joel