PT Len dan PT Rekind Tandatangani MoU

- Penulis

Jumat, 25 Januari 2019 - 16:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — PT Len Industri (Persero) dan PT Rekayasa Industri atau Rekind melakukan penandatanganan kerjasama pengembangan sistem IT logistik dan manajemen proyek.

Memorandun of Understanding (MoU) dilakukan Direktur Operasi I Len Industri, Linus Andor M. Sijabat mewakili Direktur Utama Len Industri, Zakky Gamal Yasin dan Direktur Utama Rekind, Yanuar Budinorman di Ruang Mandalawangi, PT Len Industri, Bandung (25/1).

Sinergi kedua BUMN tersebut akan mengembangkan sistem logistik untuk mengontrol aktifitas keluar dan masuknya equipments serta material dalam proyek-proyek migas dan energi milik Rekind.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rekind dan Len Industri membuat gagasan yang sangat positif. Dengan sistem ini kontrol perangkat dan material proyek migas dan juga energi bisa lebih efektif dan efisien nantinya. IT menjadi kebutuhan mendesak untuk kehidupan sekarang baik untuk masyarakat maupun industri. Len Industri punya kompetensi dan pengalaman kuat dalam bidang ini,” jelas Linus Andor saat memberikan sambutannya.

Direktur Utama Rekind, Yanuar Budinorman (kiri) didampingi  Direktur Operasi I Len Industri, Linus Andor M. Sijabat (tengah) saat melihat salah satu produksi PT Len di Ruang Mandalawangi, PT Len Industri, Bandung (25/1). PJ-Mal

Sementara, Dirut Rekind meyakini, terkait pengembangan dan pemanfaatan Radio Frequency Identification (RFID) Logistics System dan Pengembangan Sistem Informasi untuk Industri EPCC, semakin meningkatkan sinergitas.

“Kami percaya hari ini akan menjadi awal kerjasama yang baik dan saling menguntungkan, serta menjadi percontohan sebagai salah satu sinergi BUMN yang terealisasi dengan baik,” tegas Yanuar Budinorman.

Sebelumnya, anak perusahaan keduanya, PT Eltran Indonesia (anak perusahaan Len Industri) dan YIN atau Yasa Industri Nusantara (anak perusahaan Rekind) telah melakukan kerjasama di bidang EPC sektor migas, energi dan pertambangan mineral. Antara lain pengerjaan piping works di Muara Tawar, Bekasi. Sinergi BUMN ini juga melibatkan konsultan bisnis lokal yaitu Gemanus atau PT Gema Maritim Nusantara.

PT Rekind adalah salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia yang memberikan jasa engineering procurement construction commissioning (EPCC) terintegrasi dalam skala besar di bidang kimia, mineral dan energi. Sedangkan PT Len Industri merupakan perusahaan BUMN yang berbasis teknologi di bidang transportasi perkeretaapian, elektronika pertahanan, renewable energy, ICT, serta sistem navigasi. Mal

Komentari

Berita Terkait

Dukung Program Pemkot PLN Tata Jaringan Kabel Optik
Prof Ma Xindong : Pemerintah Harus Hadir Perbaiki SOR
Tok, BK Porprov PORLASI di Pantai Ancol
Wagub Minta Wushu Jabar Solid & Tingkatkan Medali di PON
Sambut HAN Ratusan Peserta Padati Family Run 2025 di KBP
Mantap, KA Argo Wilis Resmi Berhenti di Stasiun Ciamis
KDM Pastikan Bantu Fasilitas Sekolah MPLS 2025 Lancar
FORKI Kota Bandung Juara Umum Sirkuit Karate Seri II Kuningan

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:02 WIB

Dukung Program Pemkot PLN Tata Jaringan Kabel Optik

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:49 WIB

Prof Ma Xindong : Pemerintah Harus Hadir Perbaiki SOR

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:41 WIB

Tok, BK Porprov PORLASI di Pantai Ancol

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:29 WIB

Wagub Minta Wushu Jabar Solid & Tingkatkan Medali di PON

Rabu, 16 Juli 2025 - 07:35 WIB

Sambut HAN Ratusan Peserta Padati Family Run 2025 di KBP

Berita Terbaru

FEATURED

Dukung Program Pemkot PLN Tata Jaringan Kabel Optik

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:02 WIB

FEATURED

Prof Ma Xindong : Pemerintah Harus Hadir Perbaiki SOR

Rabu, 16 Jul 2025 - 11:49 WIB

FEATURED

Tok, BK Porprov PORLASI di Pantai Ancol

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:41 WIB

FEATURED

Wagub Minta Wushu Jabar Solid & Tingkatkan Medali di PON

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:29 WIB

FEATURED

Sambut HAN Ratusan Peserta Padati Family Run 2025 di KBP

Rabu, 16 Jul 2025 - 07:35 WIB