Kenapa Bandung Dingin, Padahal Panas? Berikut Penjelasannya

- Penulis

Kamis, 20 Juli 2023 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Warga Kota Bandung selama seminggu terakhir ini, merasakan cuaca dingin yang menusuk tulang. Padahal diketahui mulai memasuki musim kemarau.Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Kota Bandung mencatat, selama 5 hari terakhir 14-18 Juli 2023 suhu minimum Bandung menyentuh 17 derajat celsius, di bawah nilai suhu minimum normal.

Suhu udara dingin belakangan merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi ketika masa puncak kemarau pada Juli-Agustus.

“Pada tanggal 14-18 Juli, BMKG mencatat suhu Kota Bandung sempat mengalami kenaikan dari 19 derajat ke 20 derajat celsius. Namun pada tanggal 18 Juli memang terjadi penurunan suhu ke 17 derajat celsius,” jelas Kepala BMKG Kota Bandung, Teguh Rahayu Kamis 20 Juli 2023.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan data tersebut, terlihat suhu udara minimum mengalami perubahan signifikan pada Selasa, 18 Juli 2023 yakni mencapai 17 derajat celsius. Padahal nilai suhu minimum normal pada bulan Juli adalah 18,2 derajat Celsius, dan pada Agustus nilainya 17,5 derajat Celsius.

Dikatakan, suhu dingin ekstrem memang cenderung berpeluang terjadi saat musim kemarau, terutama di malam hari. Saat musim kemarau, pada siang hari, terik sinar matahari maksimal karena tidak ada tutupan awan. Akibatnya permukaan bumi menerima radiasi yang maksimal.

Sedangkan di malam hari, bumi akan melepaskan energi karena tidak ada awan. Maka dari itu, di malam hari hingga dini hari, radiasi yang disimpan di permukaan bumi akan secara maksimal dilepaskan.

“Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan permukaan bumi mendingin dengan cepat karena kehilangan energi secara maksimal. Dampaknya adalah suhu minimum atau udara dingin yang ekstrem di malam hingga dini hari,” ungkapnya.

Penyebab tambahan mengapa suhu udara menjadi dingin pada puncak musim kemarau adalah karena adanya musim dingin di wilayah Australia.

Terdapat pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan masa udara dingin menuju Indonesia atau lebih dikenal dengan Angin Monsun Australia.

“Hal ini juga merupakan penyebab utama terjadinya musim kemarau di Indonesia. Angin Monsun Australia ini membawa suhu dingin yang berada di wilayah Australia ke wilayah Indonesia yang berada di wilayah BBS (Belahan Bumi Selatan),” paparnya.

Fenomena suhu dingin ini secara empiris akan berlangsung hingga Agustus 2023. Pada awal September berangsur menghangat kembali.

Masyarakat Kota Bandung tidak perlu khawatir melihat fenomena ini. Sebab suhu dingin pada puncak musim kemarau adalah suatu fenomena wajar terjadi terutama untuk wilayah Indonesia di BBS. ***

Komentari

Berita Terkait

Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda
La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai
Chery TIGGO 8 Raih “Car of the Year” dan “Hybrid Hero”
Diikuti 80 Brand Industri Otomotif, GJAW 2025 Resmi Ditutup
DPKP Catat 9.000 Unit Rutilahu & 280 Hektare Kawasan Kumuh
JuiceFriend Perluas Pasar di Summarecon Bekasi
Pondasi Bergeser, Farhan Minta Penghuni Rumah di Cidadap Diungsikan
SMARTFREN Fun Run 2025 Berlangsung Sukses di Kebumen

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:16 WIB

Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:53 WIB

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:51 WIB

Chery TIGGO 8 Raih “Car of the Year” dan “Hybrid Hero”

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:37 WIB

Diikuti 80 Brand Industri Otomotif, GJAW 2025 Resmi Ditutup

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:01 WIB

DPKP Catat 9.000 Unit Rutilahu & 280 Hektare Kawasan Kumuh

Berita Terbaru

La Nyalla berpose bersama para Pengprov Cabor Muaythai usai membuka BK Porprov di Gor Koni Kota Bandung.

FEATURED

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Rabu, 3 Des 2025 - 09:53 WIB

Ribuan pengunjung antusias saat berlangsungnya  GAIKINDO GJAW 2025.

FEATURED

Diikuti 80 Brand Industri Otomotif, GJAW 2025 Resmi Ditutup

Selasa, 2 Des 2025 - 21:37 WIB

Salah satu rumah yang mendapat bantuan Rutuilahu oleh DPKP Kota Bandung. PJ/Dok

FEATURED

DPKP Catat 9.000 Unit Rutilahu & 280 Hektare Kawasan Kumuh

Selasa, 2 Des 2025 - 21:01 WIB