BANDUNG, PelitaJabar – Ratusan warga komunitas Keluarga Masyarakat Aceh Bandung (KAMABA) memadati PPIQ 368 Masjid Al-Hafidz, Ciwaruga, Parongpong Kabupaten Bandung Barat saat peringatan 21 tahun tsunami Aceh.

Mereka mengikuti dizikir akbar yang dipimpin pengasuh Pondok Pasantren Integritas Qur’an 368 – PPIQ-368, KH. DR. Iskadar Mirza. M.Ag, Sabtu 27 Desember 2025.
Dalam kegiatan tersebut, juga diserahkan bantuan dari para simpatisan KAMABA untuk para mahasiswa korban banjir bandang Aceh.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, kegiatan berlangsung hikmat dan lancar. Total Donasi yang terkumpul di dompet KAMABA Peduli Banjir Bandang Aceh sekitar Rp. 225 jt dan pakaian layak pakai sekira 1 ton,” jelas Ketua Umum KAMABA Zulmauli kepada PJ disela kegiatan.
Dia melanjutkan, bantuan tersebut telah disalurkan melalui berbagai saluran.
“Sekitar 90 % sudah disalurkan keseluruh kabupaten dan Kodya terdampak. Kami juga sudah salurkan dana tunai kepada 32 Mahasiswa Aceh Bandung yang terdampak,” ucap Bang Zul, sapaan akrabnya.
Disebutkan, bantuan berupa bahan sembako, obat-obatan, pakaian layak pakai, mukena, kain sarung, uang tunai.
“Sumbangan tersebut kita serahkan melalui relawan, baik yang ada di Aceh serta Ketua Formapa Bandung saudara Ghufran yang ikut membantu membagikan langsung di lokasi bencana,” tambah Bang Zul.
Dzikir dan doa bersama dihadiri Dewan penasehat Kamaba Zulkifli M Adam, Spd.,MM., Guru besar dari ITB, Prof. Hasanuddin, dosen senior Unpad, Rektor (Direktur) Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) Marwansyah, S.E., M.Si., Ph.D., Ketua Taman Iskandar Muda dari Jakarta, IR. H. Muslim Armas dan pengurus TIM.

Bagi masyarakat yang ingin menyumbang, bisa mengirimkan donasinya ke Rekening Kamaba, Bank BJB Norek : (110) 0060135398100 An. Kamaba. Konfirmasi Transfer ke Syakban Ismail (WA 081224669293), Bendahara Umum KAMABA.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini, para tokoh Kamaba, WMA Blimbing dan Cicendo, kawan-kawan Group Batee Kamaba, serta seluruh simpatisan yang peduli, semoga Allah membalas berlipat ganda,” pungkas Bang Zul didampingi Ketua Panitia Dzikir Akbar & Peduli banjir Bandang Aceh Yusda Budi.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan yang dijadwalkan hadir, batal karena dalam perjalanan ke lokasi harus mengikuti rapat bersama KDM di Gesat. ***









