BANDUNG, PelitaJabar – Para pejudo Jawa Barat tengah dipersiapkan untuk event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 mendatang, akan dipoles di Korea secara maksimal.
Hal tersebut ditegaskan Sekretais Umum (Sekum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jawa Barat Arnold Silalahi.
Arnold yang juga pelatih tim Pelatda PON judo Jabar mengatakan, banyak kekurangan atlet yang mesti dilakukan perbaikan.
“Hasil pertandingan di Bali beberapa waktu lalu sangat baik dan cukup memuaskan. Meski pun demikian masih banyak yang harus di perbaiki. Dari semua segi. Baik fisik, teknik, taktik dan mental. Termasuk power mereka juga,” kata Arnold saat dubungi PJ Senin (01/07/2024).
Kekurangan tersebut nanti akan di perbaiki di Korea pada saat PJSI (TC).
“Pelatih Korea akan memfokuskan kepada teknik dan sparing dengan atlit Korea yang tipikalnya keras,” ucap Arnold.
Dikatakan, dari sekian materi, yang kurang dan perlu di poles lebih banyak dari sisi teknik.
“Lawan-lawan terberat Jawa Barat seperti Bali dan DKI Jakarta pada saat di PON nanti sudah mengetahui teknik atlet Jawa Barat. Jadi pelatih Korea akan memfokuskan teknik-tehnik baru yang cocok untuk atlet dan lebih mematangkan teknik spesialiasnya. Fisik termasuk yang harus ditingkatkan juga di Korea nanti,” beber Arnold.
Atlet judo berangkat ke Korea tanggal 11 Juli sampai 26 Agustus 2024. Atlet 14 orang, 2 pelatih lokal,1 pelatih asal Korea serta satu transleter.
“Usai pulang dari Korea kembali ke Bandung untuk tahap TEPERING kurang lebih 10 hari menuju PON Aceh-Sumut. Senin 26 agustus 2024 sampai 3 September latihan di Bandung. Baru pada 4 September berangkat menuju Aceh. Pertandingan judo sendiri akan dimulai tanggal 10 September 2024,” pungkas Arnold. Joel