KARAWANG, PelitaJabar – Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Jawa Barat, Irjen.Pol (Purn) Edi Darnadi disebut sangat serius serta perhatian terhadap atlet dayung yang tengah disiapkan pada perhelatan PON XXI 2024 di Sumut-Aceh, September ini.
“Sesibuk apa pun beliau, komunikasi sangat lancar. Pak Ketua bahkan rutin menelpon kepada kami dilapangan dan menanyakan kondisi para atlet,” kata manejer tim dayung PON XXI Jabar Alia Maedina
kepada wartawan Rabu (1/5/2024) di Cipule, pusat latihan Pelatda PON tim dayung Jawa Barat.
Perhatian ini tidak hanya sekedar isapan jempol, namun dibuktikan dengan tindakan. Misalnya Ketua umum selalu meminta dirinya melayani atlet dengan optimal.
“Pak Ketua bahkan minta saya memberikan perhatikan serius soal makan atlet. Bahkan membawa atlet makan di luar, refresing dengan nonton bareng. Itu tidak hanya sekedar perintah, tapi, beliau langsung mentransfer uang kepada saya,” terang Alia.
Yang membuat para atlet lebih senang, ketika Ketua Umum menyambangi tempat latihan dayung.
“Moment ini sangat ditunggu-tunggu atlet, karena Ketua biasanya pasti memberikan saweran langsung pada atlet. Pokoknya kami bangga punya Ketua Umum seperti pak Edi,” sebut Alia sembari tertawa.
Tak hanya itu, guru SMK 1 Kabupaten Karawang ini menyebut pernah memanggil tukang sate dan menyiapkan 1500 tusuk sate untuk para atlet dan membawa tukang bakso ke tempat latihan.
“Kita makan dan minum atlet sesuai “request” mereka. Sesekali kita datangkan chef ke dapur. Pokoknya kami memberikan pelayanan maksimal kepada atlet,” ucap Alia didampingi Sekum PODSI Kang Irwan.
Namun demikian, anggota Pengurus Besar (PB) PODSI Pusat ini meminta atlet harus menjalankan kewajiban latihan dengan benar.
“Kami sudah melayani dengan maksimal. Perhatian Ketua Umum sudah optimal. Kami hanya minta atlet memberikan prestasi terbaiknya di PON XXI di Aceh nanti,” harapnya.
Alia juga mengatakan bantuan dan perhatian KONI Jabar luar biasa.
“Alhamdulillah prestasi bagus di PON Papua lalu, sehingga kami mendapat perhatian prioritas dari KONI Jabar, terimakasih pak Budiana, salam sehat selalu,” katanya.
Hal itu dibuktikan dari KONI Jabar dengan memberikan fasilitas peralatan buat dayung.
Informasi dari Bidang Sarana dan Prasarana PODSI Jabar Bang Ucok Binsar Mangaratua menyebutkan peralatan kano, rowing dan perahu naga berasal dari Italia dan Portugal.
Saat ini tim dayung Jabar berkuatan 72 atlet untuk 45 nomor pertandingan.
Sementara quota dari provinsi Aceh sebagai tuan rumah cabor dayung tersedia 44 atlet. Namun ada penambahan dari KONI sebanyak 8 atlet. Joel