JAKARTA, PelitaJabar -Faktor fundamental yang kuat membantu Indonesia menjadi negara menarik bagi startup dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Indonesia saat ini berada di peringkat ke-73 dunia dalam World Bank’s Ease of Doing Business Index (Indeks Kemudahan Berbisnis Bank Dunia).
Untuk membantu startup dan UKM memulai ekspansi mereka ke Indonesia, Bank DBS Indonesia dan Greenhouse menggelar Market Expansion Indonesia, Compliance, Recruitment, and Funding.
“Saat ini, startup semakin eksis di Indonesia terutama di bidang teknologi. Kami bekerjasama dengan Greenhouse menghadirkan professional service giants, disruptive startups, dan investor terkemuka dari seluruh Asia Tenggara untuk berbagi wawasan bisnis dan industri. Startup dan UKM juga dapat melebarkan jaringan lokal dan regional mereka yang dapat mendukung ekspansi bisnis mereka,” jelas Rudy Tandjung, Direktur PT Bank DBS Indonesia dalam siaran persnya yang diterima PJ Selasa (19/11/2019).
Senada, Viktor Kyosev, Chief Operating Officer Greenhouse mengungkapkan, even ini ditujukan untuk pebisnis yang berencana memperluas bisnis di Indonesia dan mencari pendanaan.
“Kami bertujuan untuk memberikan wawasan tentang tren atau peraturan terbaru di Indonesia mengenai kepatuhan, sumber daya manusia (SDM) dan perekrutan, serta pendanaan modal ventura.” tambahnya.
Hadir diantaranya Co-Founder & CEO, Greenhouse, Drew Calin; Senior People Manager, Greenhouse, Ingrid Chai; Principal, TNB Aura, Joe Zhang; Managing Director, TMF Group Indonesia, Alvin Christian; Managing Director, Vistra Indonesia.
Greenhouse adalah startup yang menyediakan solusi terintegrasi untuk memberdayakan para pelaku bisnis untuk melebarkan jaringannya di Asia Tenggara, yang saat ini aktif di Indonesia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Mal