BANDUNG, PelitaJabar — Rencana pendirian dapur umum oleh salah satu relawan paslon capres, disikapi Bawaslu Jabar.
Ketua Bawaslu Jabar, Abdullah mengatakan, pemantauan akan dilaksanakan agar kinerja petugas TPS tak terganggu aktifitas dapur umum tersebut.
“Prinsipnya silahkan saja, asal tak ada kampanye mengarahkan,” kata Abdullah Selasa (16/4).
Abdullah menambahkan, dapur umum dinilai tidak masuk dalam kategori money politik.
“Ya itu kan menyiapkan makanan, prinsipnya sekali lagi asal tidak mengarahkan harus mencoblos ini dan itu,” paparnya.
Untuk jarak dari TPS ke dapur umum, harus diberi ruang.
“Boleh saja asal jangan terlalu dekat dengan TPS,”terangnya.
Disinggung soal adanya caleg yang memberi bantuan makanan berupa kopi saat pembangunan TPS, Bawaslu menilai hal itu tidak masuk ranah pelanggaran.
“Ya itu kan sifatnya untuk gotong royong, sebagai warga untuk mendirikan TPS guna hari H pencoblosan,” pungkasnya. Rief