Berdayakan Masyarakat, Puluhan Peserta Ikuti Budidaya Maggot

- Penulis

Kamis, 21 Juli 2022 - 20:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, PelitaJabar – Sedikitnya 80 peserta terdiri dari Masyarakat Peduli Lingkungan (MPL), petani dan juga pelajar serta mahasiswa, mengikuti pelatihan teknik semai dan budidaya maggot, yang digagas Salarea Foundation, selama dua hari Kamis – Jum’at 21/22 Juli 2022.

Ketua Salarea Foundation, Dadan Muhammad Ramdan, menjelaskan, tujuan pelatihan ini sebagai tindaklanjut kegiatan sebelumnya bersama Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) guna mengembangkan rumah Rumai Semai Salarea.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

‘Ke depan Rumah Semai Salarea ini akan menjadi pusat konservasi bibit-bibit untuk kebutuhan vegetasi lingkungan, sama penanaman tanaman di lahan-lahan krisis, lahan-lahan kosong, dan lahan-lahan yang tutupan tegakannya kurang,’ jelas Dadan usai acara, di Rumah Semai Salarea, Jalan Raya Bandrek-Cibatu, Desa Sukalilah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Kamis 21 Juli 2022.

Selain itu, nantinya juga Rumah Semai Salarea ini diharapkan bisa menjadi pusat pembibitan untuk mendukung program ketahanan pangan di masyarakat.

‘Di mana kita menyemai kopi, membudidayakan talas, alpukat, tanaman komunitas yang komersil, seperti shorgum, cabe juga, kita kembangkan hingga anggur sama stroberi nanti kedepannya,’ ucapnya.

Pihaknya sengaja menggelar pelatihan budidaya maggot, karena maggot bisa menjadi salah satu opsi dalam mengarasi permasalahan sampah, khususnya sampah organik atau sampah basah.

“Maggot itu bisa menjadi pakan, maggotnya bisa dibikin tepung maggot sebagai substitusi pelet tepung ikan, konsentrasi maggot itu sekitar 50% proteinnya sementara tepung ikan 65%, jadi nggak jauh-jauh beda lah, jadi bisa dijadikan substitusi untuk pakan pelet yang mahal, nah dengan mengembangkan maggot itu keuntungannya sampah basah (atau) sampah organiknya bisa terserap,” kata Dadan.

Sementara Sekretaris Camat (Sekmat) Cibatu, Tina, menyambut baik kegiatan tersebut.

‘Masalah sampah memang sangat mengganggu, terutama untuk menciptakan desa wisata ya, itukan harus di tunjang dengan kenyamanan masyarakatnya, lingkungan yang harus mendukung untuk suksesnya suatu desa wisata,’ tegas Tina.

Perwakilan Jamkrindo, Nenden, menuturkan, pihaknya bersama Salarea Foundation selama 2 tahun ini melakukan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Cibatu ini, salah satunya bank sampah.

‘Dengan kegiatan yang kami lakukan ini, semoga masyarakat lebih mandiri secara ekonomi, serta dapat menjaga lingkungan sekitarnya,’ pungkasnya. Jang

Komentari

Berita Terkait

Liga 4 Seri 2 Piala Gubernur 2025 Berlangsung di “Kubangan Kerbau”
Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional
Bandung Fair 2025 Padukan Sektor Ekonomi Kreatif, Budaya, Kuliner Hingga Pariwisata
Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung
Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet
XLSMART Gelar Kelas Cerdas Digital dan Gerakan Donasi Kuota
Dudi : Jika Pemkab Garut Tak Bisa Mandiri Fiskal, Infrastruktur Jadi Taruhan
Klub Bulutangkis Taqi Patahkan Kedigjayaan Mutiara Cardinal

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:07 WIB

Liga 4 Seri 2 Piala Gubernur 2025 Berlangsung di “Kubangan Kerbau”

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:13 WIB

Bandung Fair 2025 Padukan Sektor Ekonomi Kreatif, Budaya, Kuliner Hingga Pariwisata

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:37 WIB

Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:49 WIB

Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet

Berita Terbaru

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto membuka Kejurnas BKC 2025 di GOR C-Tra Arena Bandung. PJ/Joel

FEATURED

Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional

Rabu, 29 Okt 2025 - 19:04 WIB

Pemkot Bandung mulai uji coba angkutan kota (angkot) listrik benama Angklung (Angkutan Kota Listrik untuk Bandung). PJ/Dok

FEATURED

Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung

Rabu, 29 Okt 2025 - 16:37 WIB

Ir. R. Darwin Suratman Winata, ST. MAP. AIFO saat berfoto  dengan Walikota Bandung M. Farhan.

FEATURED

Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet

Selasa, 28 Okt 2025 - 17:49 WIB