Bocah Hanyut, Walikota Bandung Berduka

- Penulis

Jumat, 3 April 2020 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Seorang bocah bernama Bagas (6) warga Gg. Ciseureuh RT 03 RW 03 Kelurahan Karsak Kecamatan Astanaanyar hanyut dan meninggal dunia.

Oded menyempatkan diri untuk melayat dan menjadi imam pada salat jenazah di Masjid Al-Furqon Gang Ciseureuh RT 03 RW 03 Kelurahan Karasak Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Kamis (2/4/2020). Bagas merupakan korban hanyut terbawa arus akibat hujan deras pada Selasa (1/04/2020).

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berduka. Didampingi istrinya Siti Muntamah, Oded mengucap bela sungkawa kepada keluarga korban.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini musibah yang dihadapi keluarga. Saya sampaikan kepada mereka, pertama harus menerima takdir dari Allah SWT,” ucapnya.

Sehubungan adanya kejadian anak masuk saluran air di Kota Bandung, Oded mengimbau masyarkat khususnya orang tua agar lebih ketat mengawasi anak-anaknya. Di luar itu, Oded mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang telah mencari dan menemukan jasad Bagas.

“Terima kasih atas kerja keras dan bantuannya,” ucap Oded.

Perlu diketahui, sejak Februari lalu telah ada dua anak yang meninggal dunia akibat hanyut. Sebelumnya yaitu Irgi Ferdiansyah, warga Kelurahan Babakan Ciparay.

Orang Tua Bagas, Arif Saripudin menjelaskan anaknya meninggal karena terpeleset ke saluran air yang ada di Jalan Mohammad Toha saat berjalan bersama ibunya.

Peristiwa tersebut bermula pada saat Bagas sedang berjalan bersama ibunya. Tapi Bagas tidak dituntun oleh ibunya. Diduga tidak konsentrasi saat berjalan, Bagas terpeleset ke saluran air yang ada di jalan tersebut. Hingga akhirnya, jasad Bagas ditemukan sudah tidak bernyawa di saluran air yang ada di Jalan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Pencarian yang dilakukan oleh Diskar PB, Basarnas, TNI dan PMI berlangsung selama tiga hari dengan menyisir jalur hanyutnya anak tersebut.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Dadang Irina juga mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi anak anaknya. Rls

Komentari

Berita Terkait

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung
Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang
Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet
Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah
RAFI 2025 Trafik Data Telkomsel Meningkat 15 Persen
KDM Beri Stimulus Siska Lantik Ketua TPKK se-Jabar
Erwin Serahkan Bantuan Untuk Ratusan Masjid di Kota Bandung

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:40 WIB

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:59 WIB

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:06 WIB

Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:05 WIB

Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:48 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah

Berita Terbaru

FEATURED

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Sabtu, 15 Mar 2025 - 13:40 WIB

FEATURED

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Mar 2025 - 13:59 WIB

FEATURED

Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet

Jumat, 14 Mar 2025 - 08:06 WIB