BANDUNG, PelitaJabar – Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat pada tahap pertama sampai tahap enam terealisasi sebesar 95.06% % dari 124.902 KPM.
Sedangkan untuk tahap ketujuh dan kedelapan masih dalam proses penyaluran. Realisasi penyaluran BST secara nasional, terealisasi sebesar 93,22 %.
PT Pos Indonesia (Persero) kembali menyalurkan Bantuan Program Sembako Dengan Mekanisme Alternatif Tunai kepada kurang lebih 500 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dengan besaran Rp200.000 per KPM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada tahap pertama disalurkan kepada 160 ribu KPM untuk periode November dan Desember 2020. Untuk tahap kedua akan disalurkan kepada lebih dari 500 ribu KPM untuk periode Januari sampai Desember 2021.
Penyaluran pertama akan dilakukan di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel dan selanjutnya diikuti daerah lainnya di Papua dan Papua Barat.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dalam kunjungan kerja ke Provinsi Papua 24-26 November 2020 akan menyerahkan bantuan sembako alternatif tunai secara simbolis.
Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero), Nezar Patria mengatakan, Pos Indonesia siap mengemban tugas yang dipercayakan Pemerintah untuk menyalurkan Bantuan Sembako dengan mekanisme alternatif tunai di Provinsi Papua dan Papua Barat.
“Pos Indonesia mengerahkan seluruh kapasitas sumber daya yang dimiliki di Tanah Papua dan Papua Barat untuk melakukan percepatan penyaluran Bantuan dengan mekanisme alternatif tunai agar dapat tersalurkan tepat waktu, tepat sasaran dan selalu menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan dalam masa pandemik ini,” pungkas Nezar. Mal