BANDUNG, PelitaJabar – Komplek Rafflesia RW 14 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung sukses menerapkan Buruan Sae.
Tak hanya itu, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil Buruan Sae dari kawasan ini ternyata bebas pestisida dan zat kimia lainnya.
“Secara keseluruhan, semua dinyatakan negatif (dari bahan kimia). Jadi aman. Kami serahkan setifikat jaminan ini agar tidak perlu ragu siapa pun mengkonsumsi dan memanfaatkan Buruan Sae di Komplek Rafflesia RW 14 ini,” papar Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar saat menyerahkan sertifikat di peresmian Buruan Sae Komplek Rafflesia RW 14 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, pada Kamis, (4/03/2021).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kader RW 14 sekaligus penggerak Buruan Sae di Komplek Rafflesia RW 14, Ana Meilina tidak menyangka kini Buruan Sae Komplek Rafflesia RW 14 mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
“Awalnya beberapa lahan tersebut dijadikan tempat pembuangan sampah. Jadi kesannya kumuh. Jadi awalnya kami hanya coba-coba, agar orang-orang tidak membuang sampah ke situ,” jelas Ana.
Agar lebih menarik, tempat Buruan Sae dipercantik dengan hiasan mural. Sehingga lahan yang tadinya dijadikan tempat pembuangan sampah, kini lebih bersih dan produktif.
“Dulunya sepanjang benteng itu tempat kumuh, pembuangan sampah. Akhirnya kami jadikan tempat Buruan Sae dan kita hiasi mural bentengnya dibantu oleh anak-anak. Agar tidak bosan di rumah saja karena Covid, jadi diberdayakan untuk membuat mural,” imbuhnya.
Walau sudah mendapatkan sertifikasi sayuran bebas zat kimia, kualitas sayuran akan terus ditingkatkan.
Ana dan masyarakat pun bertekad mengembangkan hasil Buruan Sae agar lebih bervariasi dan lebih bernilai ekonomis. Rls