KAB. BANDUNG, PelitaJabar – Guna mencegah bencana banjir, warga rt 04/rw 19 kampung Rancaemas Rancamanyar Kabupaten Bandung bahu membahu gotong royong membersihkan selokan dan sampah disekitar blok H. Kerja bakti yang dimulai sejak pukul 07.00 wib, melibatkan puluhan warga sekitar, termasuk bantuan dari rt 05.
“Musim penghujan saat ini, harus kita waspadai, karena dikhawatirkan akan terjadi banjir. Pasalnya banyak selokan mampet karena plastik dan botol minuman,” jelas Ketua RT 04/19 Rancaemas Hendra disela kegiatan Minggu 8 Desember 2024.
Dirinya juga mengimbau kepada warha rt 04, untuk lebih peduli jika ada kerja bakti.
“Ini kan juga sebagai sarana kita mempererat silaturahmi, karena kesibukan kita masing-masing, ya setidaknya hadir dong kalau ada kegiatan seperti ini. Saya lihat, wajah – wajah itu saja yang hadir, padahal di rt saya ini terdapat lebih 90 kepala keluarga,” imbau Hendra.
Bahkan dirinya mengapresiasi rt 05 yang selalu membantu jika di rt 04 diadakan gotong royong.
“Ini rekan saya pak Fendi, beliau selalu ikut jika ada kerja bakti seperti saat ini,” tambah Hendra seraya melirik sang ketua rt 05 itu.
Sementara Fendi mengatakan, dilingkungannya kepedulian warga cukup tinggi. Karena kerja bakti dianggap penting, jadi banyak yang ikut membantu.
“Alhamdulillah, kalau di rt 05, dari 92 kk, ada sekitar 60 persen warga terjun langsung, karena memang gotong royong ini salah satu agenda penting, demi kenyamanan bersama,” ucapnya.
Seorang warga bernama Tyo menyebutkan, seharusnya warga khususnya rt 04 lebih peka. Jika sudah terjadi bencana, baru nanti gotong royong, untuk apa.
“Sekarang kan jumlah penduduk di Rancaemas semakin banyak, otomatis produksi sampah pun makin bertambah. Ayolah, yang lain juga sibuk, punya acara, namun apa salahnya sih ikut gotong royong yang hanya satu-dua jam ini, ini kita lakukan demi kepentingan bersama, kenyamanan dan kebersihan lingkungan, terbebas dari banjir, sampah,” ajaknya.
Dia meminta agar pengurus rt menjadikan kegiatan itu menjadi kalender tetap.
“Setidaknya bisa sebulan sekali atau dua bulan sekali, jad warga sudah tahu jadwal kerja bakti jauh jauh hari, sehingga tidak ada alasan tidak ikut gotong royong,” pungkasnya.
Pantauan PJ, warga yang tidak ikut kerja bakti, menyumbangkan cemailan hingga kopi untuk
“Ini harus dijadikan kalender tetap. Sebaiknya pengurus rt, jauh-jauh hari membuat pengumuman, sehingga semua warga tahu, ada jadwal gotong royong, dan tidak mencari-cari alasan sehingga tidak ikut harus membuat program kerja bakti ini apakah sebulan sekali, atau dua bulan sekali, agar lingkungan kita selalu bersih dan pastinya mencegah banjir,” beber Tyo.
Dikatakan, saat musim penghujan, banyak rumah warga yang salurannya mampet yang mengakibatkan air tergenang, sehingga dikhawatirkan air masuk kedalam rumah.
“Cobalah kawan-kawan untuk lebih peduli, jangan asal buang sampah dimana saja, mbo ya luangkanlah waktu sebentar, apalagi musim hujan saat ini, tau sendiri kan genteng pada bocor, saluran mampet, lama lama bisa banjir,” pungkasnya.
Selama hampir 2,5 jam kerja bakti, beberapa saluran air yang awalnya mampet, setelah dibersihkan dan sampahnya diangkut, menjadikan air di selokan menjadi lancar. ***
Alhamdulilah…
Dan terima kasih untuk warga yg RT 04
Terkusus @harian pelita atas support dan kerja sama nya .demi menciptakan kenyamanan warga terhidar dari banjir Bah yg setiap hujan deras menggenangi jalan dan Rumah tinggal.
#kepedulianmasyarakat #harianpelitajabar