BANDUNG, PelitaJabar – DPRD Jawa Barat menyetujui kerjasama Pemprov Jabar dengan Pemkot Ulsan Korea Selatan.
Hal itu diketahui saat rapat paripurna dengan 3 agenda sekaligus.
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Dr.Hj.Ineu Purwadewi Sundari,S.Sos.,MM menuturkan, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jabar telah ditugaskan membahas rencana kerja sama luar negeri Pemprov Jabar dengan Pemkot Metropolitan Ulsan, Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
‘Komisi I DPRD Jawa Barat telah melaksanakan tugasnya dengan baik, dan hari ini pelaporannya dalam rapat paripurna, (sekaligus) persetujuan,” kata Ineu Purwadewi Sundari, Bandung, Rabu (31/5/2023).
Senada, Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Dr. Bedi Budiman, S.IP.,M.Si mengatakan, Komisi I secara intensif telah melakukan pendalaman materi terhadap rencana kerja sama antara Pemprov Jabar dengan Pemkot Ulsan, Korea Selatan.
‘Berdasarkan pembahasan dan diskusi intensif dapat disimpulkan beberapa faktor unggulan Pemkot Ulsan, Korea Selatan sebagai mitra kerja sama, dan beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari perjanjian kerja sama tersebut,” beber Bedi Budiman.
Potensi metropolitan Kota Ulsan, Korea Selatan diantaranya sebagai pusat kota industri dengan populasi 1,1 juta jiwa, memiliki pelabuhan terbesar se-Asia, kilang minyak ketiga terbesar dunia, domisili asal pabrik Hyundai, kota yang memiliki transportasi terbaik di Korea.
‘Ulsan juga salah satu kota dengan tingkat GDP (Gross Domestic Product atau Produk Domestik Bruto) tertinggi di Korea Selatan, dan memiliki banyak festival setiap tahun,’ jelasnya.
Selain itu, Kota Ulsan pun memiliki sungai yang dahulunya tercemar. Namun, saat ini berubah menjadi sungai nasional terbaik di Korea, dan Kota Ulsan juga memiliki pengelolaan tata kota dan pelayanan publik yang serba digital.
‘Diharapkan kerja sama ini bisa mengembangkan investasi, ketenagakerjaan melalui pertemuan bisnis (bussiness matching) antar stakeholder dari masing-masing negara,’ tambahnya.
Kerja sama ini roadmap pengelolaan lingkungan hidup khususnya restorasi kualitas air Sungai Cilamaya melalui daerah industri terutama Karawang dan Bekasi.
‘Diharapkan dalam kerja sama ini pengembangan kemitraan UMKM dengan industri Korea yang kini berada di Jawa Barat,’ pungkasnya. ***
