BANDUNG, PelitaJabar — Sebelum mengakhiri jabatannya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan karya dan kerja nyata merupakan ukuran sebuah keberhasilan jalannya pemerintahan.
Sementara keberhasilan tersebut dapat dilihat dari sejumlah aspek diantaranya aspek fisik seperti bangunan yang kokoh, jembatan yang kuat, dan jalan yang mulus.
Aspek Sumber Daya Manusia, (SDM) yang terampil, berakhlak mulia, hidup bersosial dengan baik. Serta aspek sistem, yang memudahkan berbagai urusan yang dibutuhkan masyarakat.
Karena itu, Kepala Bagian (Kabag) Kepegawaian dan Umum Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat H. Mulyana, S.Pd, MM mengatakan, terhitung dari hari ini, sekitar 75 persen pembangunan fisik dilingkungan Kantor Disdik Jabar, telah rampung.
Diakuinya, dalam tahun anggaran 2018 dari beberapa item pekerjaan fisik yang dilaksanakan, memang masih ada bèberapa perkerjaan yang belum selesai. Diantaranya, perbaikan WC dan Kamar mandi.
“Sedangkan, yang lainnya seperti pelaburan dan pengecetan serta pasang keramik semua sudah selesai. Insya Allah, akhir november 2018 semua pekerjaan fisik dilingkungan Disdik Jabar seratus persen selesai,” kata Mulyana, saat ditemui diruang kerjanya kemarin.
Dikatakan, pelaksanaan kegiatan fisik seperti renovasi pagar dan gedung, serta pengadaan barang dan jasa, proses penunjukan langsung (PL) semua berjalan lancar.
Meskipun, ada beberapa kegiatan yang gagal dalam pelelangan, namun untuk katalog, dan PL, tidak ada hambatan. Artinyà, ujar Mulyana proses layanan pendidikan di Disdik Jabar, selangkah lebih maju. Dan ini akan kita tingkatkan terus.
“Karena pelayanan merupakan salah satu kunci keberhasilan untuk mewujudkan pembangunan disegala bidang,”tuturnya.
Disdik Jabar merupakan salah satu instansi paling banyak jumlah karyawan dibandingkan dengan OPD lainya di lingkungan Pemprov Jabar.
Setelah dibentuk KCD (Kantor Cabang Dinas) dibeberapa Kabupaten/Kota di Jabar, kesibukan pelayanan di Disdik Jabar mulai berkurang.
Dijelaskannya, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok. Yaitu merencanakan dan melaksanakan, dalam mengendalikan pelayanan administrasi, ketatausahaan dan arsip, kepegawaian, termasuk bidang kehumasan dan pengelolaan barang milik daerah.
Subag Umum juga kata Mulyana, berperan untuk menyusun rencana kegiatan urusan tatakelola. Seperti, alat tulis kantor, perlengkapan dan sarana prasarana kantor, didalamnya ada kehumasan dan dokumentasi kepegawaian.
Selain itu, Subag Umum dan Kepegawaian turut serta menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) lingkup Sub Bagian Umum. Misalnya, pengadaan barang, penyerahan barang, membuat berita acara penerimaan barang, dan serah terima barang. CakDar