INGGRIS, PelitaJabar — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Sudut Sunda di South Hill Park, Bracknell, dalam kunjungan kerjanya ke Inggris, Minggu (21/7).
Emil demikian Ridwan Kamil disapa, menyerahkan sejumlah alat musik tradisional seperti satu set degung, satu set angklung, satu set tarawangsa, dan sejumlah pakaian Sunda.
“Satu alat angklung itu menghasilkan satu not, diarahkan oleh konduktor dan akan menjadi sebuah irama lagu, seperti bohemian raphsody,” kata Emil sembari dalam rilisnya yang diterima PJ Rabu (24/7) sembari mengenalkan angklung dan tokoh wayang golek, Cepot, kepada Wali Kota Bracknell Town serta CEO South Hill Park Arts Center, Craig Tiley.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Indonesia di London, A Aminudin Aziz, menjelaskan, keberadaan Sudut Sunda dapat memperkaya perkembangan Seni Budaya Indonesia di Inggris –yang biasa dikaitkan dengan seni budaya Jawa seperti Yogya, Solo, dan Bali.
“Padahal masyarakat Sunda adalah penduduk terbesar kedua di Indonesia,” kata Aminudin.
Seni budaya Sunda di Inggris sejatinya sudah digiatkan oleh seniman Sunda bernama Simon Cook, yang merupakan warga Bracknell dan alumni Darmasiswa Tahun 1989 di ASTI –kini bernama Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI).
Hal itu juga yang menjadi salah satu alasan Bracknell dipilih sebagai pusat pengembangan budaya Sunda di Inggris. Simon Cook pun menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan budaya Sunda di Inggris.
Sementara itu, CEO South Hill Park Arts Center, Craig Tiley, menyatakan akan menjadikan gamelan degung sebagai program baru yang tetap.
South Hill Park Arts Center adalah pusat kebudayaan yang terletak di London, yang kerap menampilkan pertunjukan komedi terkemuka di dunia, balet nasional, drama internal hingga kesenian tahunan lainnya.
Hadir Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Kepala Dinas Pariswisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik Kurohman. Mal