Faktor Ini Menjadi Tertinggi Angka Kecelakaan di Kota Bandung

- Penulis

Senin, 17 Februari 2025 - 16:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Dibanding tahun 2023 silam, angka kecelakaan di Kota Bandung tahun 2024 menurun. Guna menekan angka kecelakaan dan pelanggan lalulintas, Satlantas Polrestabes Bandung menggelar edukasi dan sosialisasi di beberapa titik keramaian di jam-jam sibuk.

“Edukasi dilakukan melalui berbagai cara, termasuk sosialisasi di sekolah-sekolah dan komunitas, serta penempatan petugas di persimpangan untuk mengawasi dan mendisiplinkan pengendara,” beber Kasatlantas Polrestabes Kota Bandung, AKBP Wahyu Prista melalui Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas, IPDA Dewi Prawira di Basa Basi Podcast Pokja PWI Kota Bandung, Jalan Jend. Ahmad Yani, Komplek Stadion Sidolig, Bandung, Senin (17/02/2025).

Faktor terbesar angka kecelakaan di Kota Bandung, karena tingkat kedisiplinan yang kurang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk itu kami dari pihak kepolisian selain sebagai penegak hukum juga sebagai pengayom masyarakat menekankan pada pentingnya disiplin dalam berlalu lintas, dimana pelanggaran sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan,” tambah IPDA Dewi.

Melalui sosialisasi dan edukasi fokus pada kelompok usia muda, terutama pelajar SMP dan SMA, yang cenderung mencoba-coba berkendara tanpa cukup pengalaman atau izin berkendara, diharap dapat menekan angka kecelakaan di jalan raya.

Khusus kendaraan sepeda listrik, Satlantas Polrestabes Bandung tidak menyarankan digunakan di jalan raya. Karena sesuai ketentuan Permenhub, dalam Pasal 5 ayat 1 dan 2 menyebutkan pengoperasian sepeda listrik pada lajur khusus; dan/atau kawasan tertentu.

Sementara Wakil Kanit Kamsel, Iptu Isman R, menyebutkan, untuk titik-titik blank spot atau rawan kecelakaan di Kota Bandung diantaranya di wilayah Jalan Suci (Surapati-Cicaheum) dan Jalan layang (fly over) Kiaracondong.

Selain tingkat disiplin pengendara dan rambu-rambu lalu lintas, penyebab kecelakaan adalah kondisi atau infrastruktur jalan raya. Namun, kondisi jalan raya di Kota Bandung relatif baik.

“Kondisi jalan di kita rata-rata tingkat kemulusannya sudah cukup baik. Cuma, kadang-kadang karena jalan terasa nyaman pengendara memacu kendaraan hingga batas yang dianjurkan, itulah kesalahannya,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Suka Duka Ghia 6 Hari Ikut Karantina Gadis Sampul 2025
Penyerahan Bantuan Korban Banjir Bandang, Warnai Dizikir Akbar 21 Tahun Tsunami Aceh
L’Eminance Golf & Resort Lembang Kukuhkan Sebagai Destinasi Premium
Pastikan Layanan Pelanggan, Bobby Rasyidin Tinjau Posko Nataru 2026
Farhan Tegaskan Bonbin Sebagai Ruang Terbuka Hijau
Seminggu Jelang Libur Tahun Baru, Kedatangan di Stasiun Bandung Capai Puluhan Ribu
Harapan Dewan kepada ASN Kota Bandung yang Baru Dilantik
BRI Region 9 Sumbang Rp 155 Juta untuk Bencana Sumatera

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 19:40 WIB

Suka Duka Ghia 6 Hari Ikut Karantina Gadis Sampul 2025

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:57 WIB

Penyerahan Bantuan Korban Banjir Bandang, Warnai Dizikir Akbar 21 Tahun Tsunami Aceh

Minggu, 28 Desember 2025 - 00:04 WIB

L’Eminance Golf & Resort Lembang Kukuhkan Sebagai Destinasi Premium

Sabtu, 27 Desember 2025 - 23:40 WIB

Pastikan Layanan Pelanggan, Bobby Rasyidin Tinjau Posko Nataru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:07 WIB

Farhan Tegaskan Bonbin Sebagai Ruang Terbuka Hijau

Berita Terbaru

FEATURED

Suka Duka Ghia 6 Hari Ikut Karantina Gadis Sampul 2025

Minggu, 28 Des 2025 - 19:40 WIB

Wali Kota Bandung pastikan Kebun Binatang tetap menjadi RTH. PJ/Dok

FEATURED

Farhan Tegaskan Bonbin Sebagai Ruang Terbuka Hijau

Jumat, 26 Des 2025 - 21:07 WIB