BANDUNG, PelitaJabar – Guna mendukung kelancaran Pemilu 2024, Pemkot Bandung ajab membuka Puskesmas 24 jam selama 3 hari.
Terdapat 80 puskesmas yang buka mulai 14-15 Februari 2024. Bahkan, ada 8 puskesmas yang rencananya tetap beroperasi 24 jam hingga 16 Februari 2024.
“Kami ingin agar kesehatan para petugas penyelenggara pemilu bisa tetap terjaga. Oleh karena itu, Pemkot Bandung menyediakan layanan faskes 24 jam. Kami juga memberikan suplemen bagi para penyelenggara agar bisa bekerja lebih optimal,” aku Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, Senin 12 Februari 2024.
Ia mengimbau, agar para petugas mampu mengelola fisik dan waktu. Sehingga kejadian pahit seperti pemilu 5 tahun lalu tak terulang kembali.
Bambang juga berharap agar tahun ini tingkat partisipasi pemilih di Kota Bandung bisa semakin meningkat.
“Pemilu sebelumnya kita mencapai 87 persen. Kali ini partisipasi kita harus bisa di angka 90 persen. Pemkot Bandung bersama Forkopimda sangat mendukung untuk terselenggaranya dan terwujudnya pemilu yang kondusif, aman, damai, dan sejuk,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian menyebutkan, seluruh puskesmas akan mulai beroperasi 24 jam pada 14 Februari 2024 mulai dari pukul 10.00 WIB hingga tanggal 15 Februari 2024 di pukul 22.00 WIB.
Terdapat 57.084 petugas pemilu telah diskrining kesehatannya oleh tenaga kesehatan puskesmas.
“Para petugas ini terdiri dari KPPS, Bawaslu, dan linmas. Hasilnya sebanyak 2.913 orang terindikasi hipertensi, 32 orang terindikasi stroke, 115 orang terindikasi memiliki penyakit jantung, dan 670 terindikasi memiliki gangguan mental emosi,” pungkasnya.
Dinkes Kota Bandung juga menyediakan vitamin bagi petugas KPPS yang bisa dikonsumsi dari tanggal 12-15 Februari 2024. ***
foto :pasjabar.com