BANDUNG, PelitaJabar – PT Angkasa Pura (AP) 2 mencatat, hingga Agustus 2020, mencatat pendapatan Rp 1,9 Triliun dari 1,5 juta penumpang dari 19 bandara dibawah AP2 atau tumbuh 30 persen.
President Director PT Angkasa Pura II (Perseri) Muhammad Awaludin menjelaskan, secara global, pandemi Covid – 19 berdampak pada situasi penerbangan secara nasional.
“Target kita hingga akhir tahun ini 40 juta penumpang dari 19 bandara dibawah AP 2,” Papar Awaludin disela Safe Travel Campaign di bandara Husein Sastranegara Minggu (16/08/2020).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk mengejar volume penumpang, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi. Diantaranya melakukan peningkatan utilisasi slot penerbangan di bandara, termasuk pengoperasian jet di Bandara Husein Sastranegara.
“Saat ini baru terisi 35 persen slot, karena ruang masih luas, berbeda kalau hari normal bisa mencapai 70-75 persen.
Kedua, berkomunikasi dengan maskapai, termasuk untuk rute atau destinasi, dan ketiga meningkatkan frekwensi. Dulu Bandung- Surabaya, dan Bandung – Bali adalah rute paling favorit, sekarang sehari dua kali penerbangan juga sudah bagus, ” Ucap Awaludin.
Senada, Iwan Winaya Mahdar, Executive General Manager Kantor Cabang Bandara Husein Sastranegara menjgungkapkan, Safe Travel Campaign ini, memastikan kesiapan Standar Operasional terkait protokol kesehatan.
“Bandara Husein Sastranegara cukup ketat menjalankan protokol kesehatan, semua penumpang, harus menggunakan dokumen kesehatan, sepertu rapid test dan pcr, ” Ujar Iwan.
Untuk memudahkan agar tidak ada pemeriksaan di bandara, calon penumpang dapat mengisi dokumen melalui Aplikasi Travelation yang bisa diunduh di Play Store.
“Aplikasi tersebut bisa melakukan verifikasi protokol, sehingga tidak akan diperiksa lagi saat berada di bandara” Pungkasnya.
Pihaknya berpesan kepada masyarakat agar tidak perlu takut berpergian dengan pesawat, karena bandara AP2 terutama Husein Sastranegara sangat aman dengan protokol kesehatan yang cukup ketat. Mal