SOREANG, PelitaJabar — Kecamatan Margahayu mewakili Kabupaten Bandung pada penilaian sinergitas kinerja kecamatan tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar). Kecamatan Margahayu terpilih karena memiliki beberapa inovasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Ir. H. Sofian Nataprawira, MP., dalam sambutannya saat menerima Tim Penilai Sinergitas Kinerja Kecamatan di Kantor Kecamatan Margahayu, Senin (6/8).
“Adanya Smart Innovation Collaborative Governance (SICG), Smart Public Service (Online, Difabel, Kualitas Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten), produk unggulan yang terintegrasi), MAPS (Margahayu Ayo Pilah Sampah), Laboratorium Pemerintahan Desa dan Kecamatan, Margahayu Fair ke-1 dan ke-2, Kampung Tematik, Rapat Minggon, Literasi Media Boneka, Advokasi Jajanan Sehat, Sekolah Sehat, Pasar Sehat, semua inovasi tersebut mengantarkan Kecamatan Margahayu maju ke tingkat provinsi,” ungkap Sekda didampingi Camat Margahayu, M. Usman, S.Sos., M.Si.
Dia menilai, kecamatan memiliki posisi yang strategis dalam melayani masyarakat.
“Dengan adanya pelimpahan sebagian urusan pemerintahan bupati kepada camat, kecamatan memiliki posisi yang strategis sebagai front line services dalam melayani publik,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, guna meningkatkan kinerja kecamatan pihaknya telah melakukan penguatan pada empat aspek mendasar.
“Penguatan terfokus pada empat aspek, yakni penguatan regulasi, penguatan aspek anggaran, penguatan aspek penyediaan sarana prasarana yang memadai, dan penguatan aspek sumber daya manusia,” tambah Sofian.
Penilaian sinergitas, menurut Sofian, merupakan kegiatan untuk mengukur tingkat kreativitas perangkat kecamatan.
“Kegiatan ini untuk mengukur tingkat kreativitas dan inovasi perangkat kecamatan dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di level kecamatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorpembang) Wilayah II Provinsi Jabar, Ir. H. Toto Mohamad Toha, M.Ag., mengapresiasi bupati dan walikota yang telah mengikutsertakan kecamatannya untuk mengikuti sinergitas kinerja. “Pemerintah Jabar sangat mengapresiasi kepada pemimpin daerah yang telah mengirimkan kecamatan pilihannya untuk mengikuti penilaian di tingkat provinsi,” ujar Toto.
Toto menambahkan, maksud dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk mengukur kinerja perangkat kecamatan dalam penyelenggaraan pemerintah pembangunan dan kemasyarakatan di wilayahnya. Har