BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Umum National Paralympik Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat Supriatna Gumilar ingatkan Pengurus Cabang (Pengcab) NPCI Kabupaten dan Kota, agar jangan membuat kegaduhan menjelang Musyawarah Daerah (Musda) NPCI Jabar tahun 2024.
“Musyawarah nanti harus berjalan lancar dan sukses. Itu harapan saya. Jangan ada kegaduhan di NPCI Jawa Barat. Kita ini keluarga besar yang anti kegaduhan. Karena keharmonisan organisasi NPCI lahir dari sebuah persaudaraan yang kental,” ingat Supriatna saat dihubung PJ Senin (22/01/2024).
Kang Supri mensinyalir, terjadi beberapa pertemuan antar Pengcab NPCI Kabupaten dan Kota yang membahas kandidat Ketua Umum pengganti dirinya.
Hal tersebut jelas tidak dilarang. Hanya dapat membuat terkotak-kotaknya NPCI Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat. Tidak hanya itu, kesan NPCI Jabar yang selama ini harmonis tentunya memunculkan komentar yang kurang baik.
“Jangan sampai hal ini terjadi. Kalau memang ada yang mau maju menggantikan saya sebaiknya bilang saja baik-baik, dari pada kumpul sana dan kumpul sini. Saya tahu dan gak usah sembunyi sembunyi melakukan kumpul kumpul itu. Saya pasti tahu,” tegasnya.
Dia mengingatkan Pengcab Pengcab yang melakukan pertemuan sembunyi sembunyi lebih baik datang padanya baik-baik.
“Dengan cara yang dilakukan itu, kesan dan pesannya jelas bahwa dalam tubuh NPCI Jabar terjadi ketidakharmonisan. Situasi ini akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Saya tidak mau ini terjadi,” ucap dia.
Kalau memang dirinya dianggap tidak pantas memimpin NPCI Jabar lagi, sebaiknya Pengcab NPCI datang pada dirinya.
“Itu lebih baik,”katanya.
Baginya, Musyawarah harus berjalan baik. Daripada terjadi kegaduhan lebih baik dia tidak mencalonkan diri atau maju menjadi Ketua NPCI Jawa Barat.
“Saya ingatkan kalau saya tidak mau ada kegaduhan, itu saja pesan saja. Yang penting demokrasi terarah. Siapa pun silahkan maju, apakah Pak Yitno dari Indramayu, Ibu Seni dari Kabupaten Bandung, Pak Aip Purwakarta, pak Hari dari Majalengka, atau siapa saja, silahkan,” sebut Kang Supri.
Dirinya secara mantap menegaskan tidak akan maju kalau ada ribut-ribut menjelang Musda.
“Saya tidak akan maju kalau ada ribut-ribut. Saya tidak mau ada ribut-ribut. NPCI adalah kendaraan saudara, dan ini harus dijaga jangan sampai rusak. Apalagi ada pihak lain yang memanfaatkan kegaduhan kita di NPCI,” tambahnya.
Ketua NPCI Jabar yang sukses mengangkat kesejahteraan atlet dalam dua kali Peparnas ini, meminta jangan ada Pengcab atau siapa pun menghembuskan hal-hal yang membuat suasana kekeluargaan yang sudah baik menjadi tidak baik.
“Jangann ada keributan. Saya tahu apa yang kalian lakukan di belakang saya. Diakhir pengurusan saya, saya ingin semua bagus. Saya hanya pesan jika Musda dilakukan setelah Pemilu. Tapi kalau ada yang mau segera sebelum Pemilu, silahkan juga,” bebernya.
Dia juga mengucapkan terimakasihnya kepada pengurus periode 2019-2024.
“Saya sampaikan terimakasih. Jika dalam kepemimpinan saya ada yang tidak baik, saya mohon dimaafkan. Maaf juga kepada Pengcab selama saya memimpin tidak adil,” pungkas Kang Supri. Joel