BANDUNG, PelitaJabar – KONI Kabupaten Bandung hanya mentargetkan masuk dalam posisi 5 dan 6 besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang bakal berlangsung 12 – 19 November 2022.
‘Tidak boleh pasang target muluk-muluk. Kami yang realita saja sesuai dengan kualktas dan kemampuan atlet kami,’ jelas Ketua II KONI Kabupaten Bandung Nandang Roekanda kepada PJ Selasa 4 Oktober 2022.
Dikatakan, realita yang dimaksud berdasatkan data atlet yang masuk pada KONI Kabupaten Bandung yang dilakukan tim.
‘Kami melakukan klarifikasi data tersebut dilanjutkan dengan verifikasi hingga mendapatkan data yang valid. Validasi data inilah yabg akhirnya menyimpulkan target kami di Porprov ini,’ tambahnya.
Sebelum pemekaran Kabupaten Bandung yang terpecah menjadi Kotif Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, posisi “Dua Besar” tentu akan menjadi milik Kabupaten Bandung di Porprov.
Namun sejak kedua daerah itu terpisah Kabupaten Bandung tidak mau bicara asal “capluk” terkait target.
‘Di kedua daerah itu ada potensi atlet Kabupaten Bandung. Sekarang Kabupaten Bandung berdiri pada kaki sendiri. Dan perlu dicatat Porprov kali ini kami menggunakan atlet aset dan potensi hasil pembinaan sendiri. Tidak ada bajakan atlet. Tapi, kalau atlet kami yang dibajak banyak,’ tegasnya.
Hasil klarifikasi, verifikasi dan validasi data ini sudah diketahui juga Ketua KONI Herda M Gani.
Selain itu ada sekitar 123 nomor dari 14 Cabang Olahraga yang tidak diikuti Kabupaten Bandung. Alasannya karena Kabupaten tidak memiliki Pengurus Cabang (Pengcab) nya
Disebutkan, di Porprov lalu tahun 20l8 di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung berada pada posisi ke-7.
‘Pemusatan Latihan Cabang (Pelatcab) sudah mulai di sejak bulan Mei lalu dan masih berlangsung hingga sekarang. Beberapa Cabor masih menjadi target kami untuk merebut medali emas. Diantaranya datyung, wushu, angkat besi, panahan, arung derajat, silat tgr gulat,’ pungkasnya. Joel