BANDUNG, PelitaJabar – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dewi Sartika mengungkapkan, kerja sama perguruan tinggi, merupakan model pembinaan kolaboratif antara perguruan tinggi dengan satuan pendidikan dalam meningkatkan SDM, khususnya siswa.
“Kerja sama ini, bisa menunjang proses pengembangan 8 standar mutu pendidikan nasional yang harus diterapkan sekolah. Ini pun merupakan upaya konkret perwujudan revitalisasi SMK,” jelas Dewi disela
penandatangan kerjasama 7 SMK di Jawa Barat dengan Politeknik Negeri (Polban) Bandung di bidang pembinaan jurusan kimia analisis, di Polban Bandung, Rabu (11/10).
Menurutnya, kerjasama tersebut merupakan langkah menghadapi abad 21.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya berterima kasih dan mengapresiasi kerja sama ini. Kami akan terus mendukung dan meninjau prosesnya serta menganalisis melalui evaluasi. semoga terus terjalin dan berkembang,” ucap Kadisdik.
Sementara, Direktur Polban, Rachmad Imbang Tritjahjono mengatakan, kerja sama ini dilandaskan pentingnya pengembangan SDM di bidang ilmu terapan.
“Presiden Jokowi sudah melihat betapa pentingnya pendidikan vokasi. Sehingga, kita harus benar-benar mewaspadai, jangan sampai salah menanganinya. Kita bisa memulai proses tersebut di pendidikan menengah kejuruan,” tambahnya.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani Direktur Polban dengan tujuh kepala sekolah terkait.
Ketujuh SMK tersebut, yakni SMK Bani Salah Bekasi, SMKN 13 Bandung, SMKN 5 Bandung, SMKN 5 Bekasi, SMKN 4 Garut, SMK Analisis Kimia YPKI Bogor, dan SMK Analis Kimia Nusa Bangsa Bogor.
Kerja sama meliputi pengembangan di bidang pendidikan vokasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengabdian kepada masyarakat, dan tata kelola yang akan berjalan selama 5 tahun. Mal
Foto : Nizar Al Fadillah/DisdikJabar