BANDUNG, PelitaJabar – Sebanyak 26 karyawan dan staf National Paralympik Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat terancam tidak menerima honor atau gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2024 ini.
Hingga delapan hari akan datangnya Hari Raya Idul Fitri, ke-26 karyawan dan staf NPCI Jabar tersebut masih bergelut dengan kegelisahan. Bahkan belum mendapat kepastian dari Ketua Umum NPCI baru terpilih Hari Susanto yang juga ASN Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat ini.
Seperti diketahui Hari terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub), yang berlangsung di hotel Bintang IV Horison Ultima Kertajati, Majalengka, Jabar Jumat malam (29/3/2024).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya sangat dekat dengan pak Hari. Saya sudah pernah tanyakan. Jawaban beliau adalah menunggu dana hibah cair. Karena dana hibah yang seharusnya sudah cair dipending, karena adanya penggantian pengurus baru,” kata salah seorang staf sekretariatan kantor NPCI Jawa Barat kepada PJ Senin (1/4/2024).
Dia sangat menyayangkan honor dan THR mereka tidak ada kepastian usai pelaksanaan pemilihan Ketua NPCI Kabar yang baru.
“Kami punya anak dan istri setiap saat selalu menanyakan honor atau gaji kami. “Pa udah ada gaji dan THR belum. Ini kan mau Lebaran,” kata sumber PJ tadi yang tak mau disebutkan namanya.
Dari informasi yang PJ dapatkan, ketua terpilih Hari Susanto disebut-sebut mengeluarkan dana pribadi yang cukup besar untuk menggelar Musorprovlub NPCI Jabar di Hotel bintang IV di Kabupaten Majalengka.
Bahkan tidak hanya itu, akomodasi peserta Pengcab NPC yang berasal dari 27 Kabupaten dan Kota, Hari pun memberikan uang transpor untuk peserta dan honor panitia.
“Kalau untuk pelaksanaan Musorprovlub Kang Hari mampu membiayainya, kenapa untuk hak kami harus menunggu cairnya dana hibah Pemerintah Provinsi. Dana itu bahkan baru cair setelah Lebaran,” kata dia.
Dirinya berharap agar Ketua baru NPCI terpilih pak Hari Susanto memberikan solusi pada persoalan ini.
“Biar kami dan anak-anak kami bisa berlebaran. Sama seperti orang-orang rasakan,” harapnya.
Hari Susanto yang coba PJ konfirmasi lewat WA ke telpon selulernya tidak memberikan jawaban apapun. ***