BANDUNG, PelitaJabar – Kejuaraan Taekwondo Antar Unit se Jawa Barat Institut Taekwondo Nusantara (ITN) Cup-VII tahun 2024 semakin bergengsi dan diminati. Jumlah peserta terus meningkat dari tahun ke tahun. Jika tidak dibatasi bisa jadi peserta membludak dan tak terbendung.
Pengprov TI Jabar pun menyebut jika event taekwondo ITN Cup merupakan “Pilot Project” untuk unit unit taekwondo di Jawa Barat.
Salah seorang perintis berdirinya unit ITN Master Suryana pemegang DAN VII taekwondo merasa takjub dengan peserta tahun ini.
Menurutnya, bagus untuk pembinaan jangka panjang dan momen tepat mencetak atlet muda potensial dan berkualitas.
“Alhamdulillah jumlah peserta tembus di angka 3700. Terpaksa kami batasi 2587 orang saja untuk ITN Cup-VII 2024 kali ini yang berlangsung Sabtu hingga Minggu (9 -10 Maret 2024) di Gymnasium UPI Jalan Setiabudhi Kota Bandung,” kata Master Suryana Rabu (7/3/2024).
Tak sekadar pembinaan, lewat event ini ada misi yang kami usung.
“Salah satu pemberi kontribusi untuk pembinaan prestasi khususnya di kota Bandung dan Jabar pada umumnya. Selain itu apa yang dilakukan oleh teman penyelenggara yang lain, kita punya standarisasi
sehingga gelaran ITN berkualitas,” tutur Master Suryana lagi.
Agar pembinaan bermuara pada prestasi, akan hadir 5 talent scouting dari Pengprov TI Jabar, masing-masing Bayu Firmansyah, Heryanto, Taufik Krisna, Devia dan Siska. Mereka adalah mantan atlet Nasional dengan prestasi mumpuni.
“Tentu saya berharap lewat ITN Cup, taekwondo Jabar kian melambung sekaligus memberi kontribusi untuk Jabar Hattrick di PON nanti,” harapnya.
Master Suryana mengucapkan terimakasih kepada Dispora Jabar, Ketua Umum KONI Jabar, Ketua Umum Pengprov TI Jabar, Ketua Umum KONI Kota Bandung, Ketua Pengcab TI Kota Bandung dan insan pers yang selama ini menjalin kemitraan dengan Unit taekwondo ITN.
“Satu hal yang menggembirakan bagi kami adalah cabor taekwondo dipertandingkan di 02SN tingkat Jabar tahun 2024. Untuk itu kami juga mengucapkan terimakasih kepada Disdik Jabar yang telah mensuport kami,” tambahnya.
Komisi Pertandingan Pengprov TI Jabar Teddy Sunjaya mengatakan, ITN Cup-VII selain pembinaan dan prestasi juga ajang silaturahmi yang kuat.
“Alhamdulilah sampai event yang ketujuh ini kami selalu solid dalam menjaga silaturahmi. Hingga event ini berkelanjutan dan selalu terjaga dengan baik,” ujar Teddy.
Dilihat dari sisi Komisi Pertandingan Pengprov TI Jabar, komposisi peserta yang sudah diminati oleh 24 pengcab itu, berarti ITN Cup sudah mendapat tempat dihati para pelaku taekwondo di Jabar.
“Sisi lainnya kita selalu menjaga kualitas. Wasit hampir 70 persen adalah wasit Nasional serta 7 orang wasit bersertifikasi Internasional referee, semuanya akan tampil di ITN Open VII,” kata Teddy.
Sementara Penanggungjawab ITN Cup Nino Prandono mengucap syukur melihat grafik peningkatan peserta. ITN Cup-I 2016 berjumlah 800 peserta, dan ITN Cup-VII mencapai 2587 orang.
“Saya berharap mudah-mudahan dengan adanya ITN Cup-VII ini bisa menghasilkan atlet-atlet untuk Indonesia. Sekarang atlet Pelatda pun ada yang dari ITN. Jadi ITN Cup ini bisa menjadi semacam kawah candradimuka,” kata Nino.
Setiap gelaran ITN Cup, pihak panpel selalu memberikan yang terbaik. Agar sisi prestise bisa berdampingan dengan pencapaian prestasi.
Seksi Pertandingan ITN Cup-VII Budiono mengatakan, jumlah peserta telah sesuai target. Banyak daerah-daerah menampilkan atletnya sebagai ajang Pra Porprov 2026.
“ITN Cup-VII tahun ini jumlah pesertanya luar biasa. Kami terpaksa stop diangka 2587 padahal jumlah peserta yang mendaftar mencapai 3700 orang. Jelas ini merupakan rekor peserta terbanyak untuk sebuah event olahraga di Jabar,” pungkasnya.
Sementara Ketua panitia pelaksana Didin Nurdiansyah mengungkapkan sebanyak 24 Pengcab TI Se-Jawa Barat ikut ambil bagian pada kejuaraan ini.
“Panitia membuka pendaftaran hanya 2 hari mulai 2 – 4 Februari 2024. Namun animo para taekwondoin begitu besar hingga mencapai 3700,” ujar Didin.
Adapun katagori yang dipertandingkan meliputi Poomsae dan Kyorugi prestasi serta pemula, mulai usia Super Kids (kelahiran 2018), Super Cadet A (kelahiran 2017-2016), Super Cadet B (kelahiran 2015-2014), Super Cadet C (kelahiran 2013-2012), Cadet (kelahiran 2011-2010), Junior (kelahiran 2009-2007) dan kategori Senior, minimal kelahiran 2006. Joel