Kemendagri Gali Ekonomi Kreatif di Kota Bandung

- Penulis

Selasa, 20 Maret 2018 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar–Sebagai bagian dari Jaringan Kota Kreatif United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Kota Bandung terus memelihara pertumbuhan ekonomi sektor kreatif. Bahkan, kreativitas telah menjadi tulang punggung ekonomi warga kota selama bertahun-tahun.

Karenanya, perkembangan industri kreatif dan pemeliharaan produk unggulan Kota Bandung dijadikan bahan kajian oleh Kementerian Dalam Negeri. Kajian ini dilakukan untuk melihat dampak kebijakan pengembangan kegiatan ekonomi kreatif terhadap pengembangan produk kreatif.

Untuk mendapatkan bahan kajian, Kemendagri bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada Selasa (20/3/2018), Bappelitbang dan Kemendagri menggelar Diskusi Kelompok Terarah (Focus Group Discussion) bersama berbagai stakeholder yang berkaitan dengan pengembangan industri kreatif.

Agenda tersebut dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah Kota Bandung Evi S. Shaleha, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Tamsil Tahir, Ketua Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Fiki C. Satari, Ketua Bandung Creative City Forum (BCCF) Dwinita Larasati, serta perwakilan dari Bagian Ekonomi Setda Kota Bandung, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.

Tamsil Tahir menjelaskan bahwa kajian melalui diskusi terpumpun kali ini merupakan langkah yang sangat strategis. Sebagaimana aturan pemerintah yang mengharuskan adanya perumusan kajian sebagai dasar pembuatan kebijakan. Hasil diskusi ini akan menjadi landasan kebijakan yang akan berpengaruh secara nasional.

“Dampak kajian ini sangat besar, apalagi di Kota Bandung yang sebagian besar kegiatan perdagangannya dari industri kreatif,” ujar Tamsil.

Ia mengatakan, Kota bandung memiliki 30 sentra industri dan 270 produk unggulan. Apalagi, Kota Bandung dipenuhi pula dengan komunitas kreatif. Belum lagi ada banyak perguruan tinggi yang selalu melakukan inovasi kreatif di Kota Bandung.

“Hasil kajian ini sangat penting, formulasi yang dirumuskan oleh pemerintah pusat akan sangat berpengaruh secara nasional,” ujarnya.

Berbagai masukan disampaikan dalam pertemuan tersebut. Dwinita, atau yang karib disapa Tita, memaparkan tentang tindakan pemerintah bekerja sama dengan komunitas dan perguruan tinggi untuk meningkatkan nilai produk-produk kreatif. Apalagi Pemkot Bandung telah membentuk Komite Ekonomi Kreatif yang bertugas untuk melakukan pengawasan, pendampingan, dan pengawalan segala bentuk aktivitas kreatif di Kota Bandung.

“Di Kota Bandung ada lebih dari 200 perguruan tinggi, dan ada 12 yang memiliki jurusan desain. Pemkot bisa mempergunakan kesempatan tersebut untuk meningkatkan value dari ekonomi kreatif,” ujar Tita yang juga dosen Institut Teknologi Bandung. Mal

Komentari

Berita Terkait

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026
Ini Kelebihan DAIFEST 2025, 9 Unit Mobil dan Logam Mulia Siap Jadi Milik Anda

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB