KM Sabuk Nusantara 98 Sandar Perdana di Pelabuhan Karas

- Penulis

Sabtu, 19 Maret 2022 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANDAR PERDANA : KM Sabuk Nusantara 98 Menjadi kapal perdana yang sandar di Pelabuhan Karas,  Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Pelabuhan Karas resmi melayani angkutan laut kapal perintis, khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur. PJ-Dok

FAKFAK, PelitaJabar – Kapal-kapal perintis kini bisa bersandar di Pelabuhan Karas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Pelabuhan Distrik Karas yang resmi mengantongi izin operasi pada 24 Februari 2022 ini, guna mengoptimalkan pelayanan publik angkutan laut kapal perintis, khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

KM Sabuk Nusantara 98 Menjadi kapal perdana yang sandar di Pelabuhan tersebut. Tujuannya mendukung kegiatan ekonomi di wilayah Papua dan Papua Barat.

Terwujudnya pelabuhan ini tak luput dari komitmen kuat dari Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

‘Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Fakfak Untung Tamsil, ibu Wakil Bupati Yohana Dina Hindom, Bapak Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Kepala Kejaksaan Negeri Fakfak sehingga pembangunan pelabuhan Karas selesai tepat waktu,’ papar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Fakfak, Faisal Fattah, Sabtu 19 Maret 2022.

Faisal berharap keberadaan pelabuhan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi warga di Kabupaten Fakfak, khususnya di Karas sehingga dapat mendukung perekonomian.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Laut, Capt Mugen S Sartoto mengungkapkan, KM Sabuk Nusantara 98 menjadi kapal perdana yang sandar di Pelabuhan Karas Rabu 16 Maret 2022.

‘Prosesi Sandar Perdana Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 98 diawali dengan pengalungan terhadap nahkoda kapal KM Sabuk Nusantara 98, Abas Siraju,’ pungkasnya.

Spesifikasi teknis Pelabuhan Laut Karas yaitu dermaga ukuran 80 x 10 M, trestle 23 x 6 M, kedalaman -6 m LWS dengan bobot maksimal kapal 1000 Dead Weight Tonnage (DWT) sehingga lebih diperuntukan bagi kapal perintis. ***

Komentari

Berita Terkait

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival
Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik
Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh
Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung
Besok Mendukbangga Luncurkan GATI
Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib
Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani
UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 12:10 WIB

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 April 2025 - 07:08 WIB

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 April 2025 - 06:58 WIB

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 April 2025 - 06:46 WIB

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Minggu, 20 April 2025 - 23:46 WIB

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Berita Terbaru

FEATURED

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 Apr 2025 - 12:10 WIB

FEATURED

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 Apr 2025 - 07:08 WIB

FEATURED

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:58 WIB

FEATURED

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:46 WIB

DAERAH

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:46 WIB