SANDAR PERDANA : KM Sabuk Nusantara 98 Menjadi kapal perdana yang sandar di Pelabuhan Karas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Pelabuhan Karas resmi melayani angkutan laut kapal perintis, khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur. PJ-Dok
FAKFAK, PelitaJabar – Kapal-kapal perintis kini bisa bersandar di Pelabuhan Karas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Pelabuhan Distrik Karas yang resmi mengantongi izin operasi pada 24 Februari 2022 ini, guna mengoptimalkan pelayanan publik angkutan laut kapal perintis, khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur.
KM Sabuk Nusantara 98 Menjadi kapal perdana yang sandar di Pelabuhan tersebut. Tujuannya mendukung kegiatan ekonomi di wilayah Papua dan Papua Barat.
Terwujudnya pelabuhan ini tak luput dari komitmen kuat dari Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
‘Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Fakfak Untung Tamsil, ibu Wakil Bupati Yohana Dina Hindom, Bapak Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Kepala Kejaksaan Negeri Fakfak sehingga pembangunan pelabuhan Karas selesai tepat waktu,’ papar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Fakfak, Faisal Fattah, Sabtu 19 Maret 2022.
Faisal berharap keberadaan pelabuhan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi warga di Kabupaten Fakfak, khususnya di Karas sehingga dapat mendukung perekonomian.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Laut, Capt Mugen S Sartoto mengungkapkan, KM Sabuk Nusantara 98 menjadi kapal perdana yang sandar di Pelabuhan Karas Rabu 16 Maret 2022.
‘Prosesi Sandar Perdana Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 98 diawali dengan pengalungan terhadap nahkoda kapal KM Sabuk Nusantara 98, Abas Siraju,’ pungkasnya.
Spesifikasi teknis Pelabuhan Laut Karas yaitu dermaga ukuran 80 x 10 M, trestle 23 x 6 M, kedalaman -6 m LWS dengan bobot maksimal kapal 1000 Dead Weight Tonnage (DWT) sehingga lebih diperuntukan bagi kapal perintis. ***