Komisi A Minta BKPSDM Antisipasi Jabatan Kosong

- Penulis

Kamis, 14 Juli 2022 - 08:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAKER : Komisi A DPRD Kota Bandung mengadakan rapat kerja mengevaluasi kinerja Triwulan II T.A. 2022 bersama BKPSDM kota Bandung, di Ruang Rapat Komisi A, Selasa (12/7/2022). Marhan/Humpro DPRD Kota Bandung

 

BANDUNG, PelitaJabar – Terkait banyaknya jabatan kosong di sejumlah OPD, termasuk di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Komisi A DPRD Kota Bandung meminta instansi tersebut membuat laporan secara berkala, tiga atau enam bulan sekali.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

‘Masih banyak jabatan kosong baik itu di OPD atau kewilayahan, saya ingin tahu seperti apa, harusnya ada report 3-6 bulan sekali agar masalah ini bisa cepat teratasi,’ jelas Ketua Komisi A H. Rijal Khairul saat rapat kerja evaluasi kinerja Triwulan II T.A. 2022 bersama BKPSDM kota Bandung, di Ruang Rapat Komisi A, Selasa 12 Juli 2022.

Rapat dihadiri Khairullah S.Pd.I., selaku wakil ketua, Erick Darmadjaya B.Sc., M.K.P., selaku sekretaris, serta beberapa anggota lainnya yaitu Aan Andi Purnama, S.E., dan H. Riantono, S.T., M.Si.

Pada kesempatan kali ini, Komisi A melanjutkan rapat kerja yang sebelumnya tertunda tentang evaluasi kerja bersama BKPSDM yang berkaitan dengan kepegawaian, baik di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun di kewilayahan.

Selain itu, pada rapat tersebut juga membahas hambatan, rencana kegiatan BKPSDM, isu-isu strategis pelaksanaan kegiatan yang dihadapi oleh BKPSDM, dan juga gambaran besar mengenai kegiatan pada tahun 2023.

Anggota Komisi A, Erick Darmadjaya menyarankan terkait program pancasila dan juga budaya.

‘Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang menjabat adalah role model masyarakat bagaimana seorang pimpinan wilayah bisa menjadi contoh untuk mencegah polarisasi,’ ucap Erick.

Anggota Komisi A, Aan Andi Purnama memberikan masukan agar BKPSDM membuat aplikasi yang berfungsi memantau kinerja ASN.

‘Aplikasi ini harus segera dibuat, jangan sampai nanti ada yang bekerja keras bagus tapi tidak naik, sedangkan yang biasa-biasa gampang,’ pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor
Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:24 WIB

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Berita Terbaru

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB