SILATURRAHIM : Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Agus Salim menghadiri silaturahim Keluarga Besar Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional (APPERTRA), di halaman Masjid At Taubah, Pasar Kosambi, Bandung, Kamis (2/6/2022). Tofan/Humpro DPRD Kota Bandung.
BANDUNG, PelitaJabar – Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Agus Salim berharap, para pedagang tradisional yang tergabung di Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional (APPERTRA) memperkuat persatuan sesama anggota.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini penting, demi meningkatkan pelayanan termasuk kenyamanan kepada masyarakat.
Selain itu, kondisi perbaikan ekonomi di Kota Bandung pasca pandemi juga bisa meningkatkan kemampuan anggaran Kota Bandung.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik, besar harapan program revitalisasi pasar tradisional bisa kembali bergulir.
“Kita beberapa kali audiensi dengan beberapa pedagang pasar. Memang masih banyak kendala khususnya terkait anggaran. Karena yang kira rencanakan di RPJMD dengan target 11 pasar tradisional direvitalisasi baru terlaksana dua pasar,” ujarnya.
Agus melihat tertundanya program revitalisasi pasar tradisional diakibatkan ekonomi yang terpukul oleh pandemi.
Ia melihat program ini akan meningkatkan kesejahteraan para pedagang pasar tradisional sekaligus menumbuhkan minat masyarakat untuk berbelanja dengan nyaman dan aman.
Agus mengungkapkan, silaturahmi asosiasi pedagang tradisional ini bisa mewujudkan kejayaan pedagangnya.
“Salah satunya adalah bagaimana kekuatan pedagang pasar bisa lebih kuat lagi sehingga masyarakat bisa pulih lagi, bisa berbelanja lebih nyaman ke pasar tradisional,” ucapnya.
Menurut Agus, warga Kota Bandung masih mengharapkan peran pedagang pasar tradisional.
“Kami harapkan berbagai hal dikuatkan, produk, kebersihan, dan manajemen pasar lainnya sebagai upaya meningkatkan transaksi ekonomi di pasar tradisional,” pungkasnya. ***