KARAWANG, PelitaJabar – Petani Milenial merupakan program unggulan Provinsi Jawa Barat guna mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Jabar.
Melalui program ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah keterbatasan tenaga kerja sehingga bisa meningkatkan produktivitas dan mencapai swasembada pangan.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto, mengatakan bjb menjadi bank utama yang mendukung akses permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
‘Selain bunga ringan hanya 6 persen, hingga saat ini, total alokasi dana yang dikucurkan untuk program Petani Milenial mencapai Rp1,1 Triliun,’ jelas Widi.
Sementara komoditas padi yang diunggulkan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, namun demikian Jabar sendiri masiih mengandalkan pasokan dari daerah lain.
Maka dari itu melalui program Petani Melenial diharapkan Jabar dapat mencapai swasembada beras dengan adanya penambahan jumlah petani dan luas garapan sawah dengan memodernasi usaha pertanian sawah.
Pertama, pemanfaatan mesin combine untuk panen padi.
Kedua, penyiraman cairan pestisida untuk pengendalian Organisme Penganggu Tanaman (OPT) atau hama dengan menggunakan drone. Manfaat dari penggunaan drone ini dapat menghemat waktu penyiraman yang sebelumnya per-10 Ha memakan waktu dua hari menjadi 2-3 jam per-10 Ha sawah.
Salah satu Petani Milenial komoditas padi yang sukses ini adalah Aneul Yaqin. Pemuda kelahiran 30 Juli 1993 ini merintis usaha pertanian sawah pada 2017 di daerah Banyusari, Kabupaten Karawang.
Yaqin merupakan lulusan UGM dan menjadi pendiri Gapoktan Tani Silih Asuh 1.
Luas sawah yang ia kelola saat ini adalah 65 Ha dengan total pekerja terdiri dari 60 orang petani binaan, 12 petani, dan 30 orang pekerja di penggilingan padi.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan gerakan Petani Milenial Jabar disiapkan untuk bisa meregenerasi petani di tengah masa krisis akibat berkurangnya jumlah petani usia muda.
‘Pemprov Jabar akan terus mengembangkan petani milenial untuk menjawab permasalahan di bidang pertanian, khususnya regenerasi petani,’ kata Uu disela panen raya Petani Milenial komoditas padi di Desa Gembongan, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Senin, 15 Desember 2021.
Dalam panen raya tersebut, turut hadir Pemimpin Divisi UMKM bank bjb Denny Mulyadi, Pimpinan Cabang bjb Karawang Arfandy, Kabiro Perekonomian Setda Provinsi Jabar Benny Bachtiar, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Dadan Hidayat serta Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh. ***