BANDUNG, PelitaJabar – Mungkin sebagian kita pernah lupa, sehingga ada barang yang tertinggal di stasiun, terminal maupun di Bandara?
Nah, bagi kamu pelanggan kereta api yang merasa barangnya tertinggal di stasiun, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini, agar barang yang tertinggal bisa didapat kembali dengan mudah.
Di wilayah Daerah Operasi 2 Bandung, tercatat sebanyak 1.953 barang tertinggal dengan estimasi nilai barang sebesar Rp 2.070.450.000,- yang berhasil diamankan petugas dan telah di masukan pada database sistem Lost and Found selama periode Januari – Desember 2024.
“Dari jumlah tersebut, sebagian besar barang yang tertinggal sudah kembali ke pemilik. Barang tertinggal merupakan jenis barang berharga seperti Laptop, Perhiasan, Telepon Seluler, Tas, Dompet hingga Paspor WNA,” jelas Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung Dicky Eka Priandana Rabu 1 Januari 2025.
Dia mengatakan, agar segera melaporkan kepada petugas mulai dari Kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.
“KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara. Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan dimasukan di sistem Lost and Found KAI,” tambah Dicky.
Berikut tips saat tertinggal barang di stasiun atau di kereta:
1. Pelanggan agar tetap tenang dan jangan panik dan cobalah untuk mengingat lokasi terakhir kali barangnya terlihat.
2. Buat laporan pada petugas Customer Service On Station, petugas keamanan atau kunjungi bagian Lost and Found.
3. Pelanggan juga bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 021121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
4. Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang, kode booking tiket, jika barangnya tertinggal di atas kereta api.
5. Apabila laporan dilakukan melalui Contact Center 121, maka pelanggan kereta api akan mendapatkan informasi status barang tertinggal melalui telepon, email, atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
6. Hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan. ***