BANDUNG, PelitaJabar – Komunikasi dan koordinasi serta keterbukaan harus dibangun semesra mungkin. Jangan ada pertentangan dalam menjalankan organisasi apalagi dengan NPCI Jabar.
“Organisasi itu jalan karena ada keterbukaaan, komunikasi dan koordinasi. Sepanjang inidijalankan yakinlah bahwa keharmonisan akan terasa indah. Inilah yang kami lakukan dengan National Paralympik Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat selama ini,” jelas Ahmad Ade, Ketua NPC Kabupaten Bogor kepada PJ Kamis (24/09/2020).
Dikatakan, Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) yang dipusatkan di Kabupaten Bogor, terdapat tiga cabang olahraga (Cabor), tenis lapangan, panahan dan menembak.
“Karena ada intruksi melaksanakan latihan mandiri menyusul adanya pandemi Covid-19, maka kami selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan NPCI Jabar,”ucap Ahmad.
Dari arahan NPCI Jabar inilah, dirinya secara komando langsung melaksanakan instruksi tersebut.
“Latihan ringan terus dilakukan untuk atlet cabor tenis lapangan panahan dan menembak. Kami pun selalu mengedepankan protokol kesehatan. Ini sesuai intruksi NPCI Jabar,” ucapnya.
Ketua umum NPCI Jabar Supriatna Gumilar sendiri disebut Ade sangat komunikatif.
“Kang Supri sangat komunikatif dan cepat bersinergi dengan kami. Maka tak heran rasa kekeluargaan itu sangat terasa. Saya berharap NPC Kabupaten dan Kota lain juga komunikatif dan bersinergi dengan NPCI Jabar. Kalau NPCI Kabupaten Bogor sih siap setiap saat jika dibutuhkan NPCI Jabar,” pungkasnya. Joel