BANDUNG, PelitaJabar – Gemuruh semangat untuk mencatatkan sejarah sebagai Juara Umum tiga kali pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON), tampaknya tidak bisa ditahan lagi. Ibarat aliran air yang ada di ketinggian, kekuatannya sangat deras dan sulit dibendung.
Ini pula yang dirasakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat pimpinan Prof.Dr. M Budiana, S.IP. MS.i. Denyut kemenangan yang biasanya didengungkan Prof Budiana Jabar “Hattrick” Juara Umum itu begitu menggelora.
Semua komponen mulai dari atlet, pelatih, offisial lain, manejer dan keluarga besar KONI Jabar serta stake-holder lainnya begitu merasakan denyut Jabar “Hattrck” Juara Umum tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dukungan dan support pun datang dari Keluarga besar National Paralympik Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat.
Ketua Umum NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar mengatakan, sesama pejuang olahraga prestasi di Jawa Barat, dirinya sangat mendukung KONI Jabar.
“Saya pribadi maupun lembaga NPCI Jawa Barat mendukung KONI Jabar menuju Jabar “Hattrick” Juara Umum di PON XXI Sumut-Aceh tahun 2024. Tekad pak Budiana harus didukung semua element yang ada di Jawa Barat. Termasuk kami NPCI Jabar,” kata Supriatna kepada PJ Sabtu 23 September 2023.
Dikatakan, target juara umum tiga kali di PON nanti bagi KONI Jawa Barat peluangnya sangat terbuka.
“Saya optimis dan merasakan aura kemenangan dan Jabar “Hattrick” yang menjadi tage-line KONI Jabar bisa terwujud. Apa yang saya sampaikan pasti berdasar dan melalui kajian. Jadi kalau Prof Budiana sudah punya target seperti itu, artinya beliau sudah mengkaji sangat dalam bersama tim Binpresnya,” beber Kang Supri.
Tentunya keinginan yang sama juga diharapkan NPCI Jawa Barat untuk kesuksesan di Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 di Sumut-Aceh.
Di Peparnas lalu di Papua, kata Kang Supri Jawa Barat berada di posisi kedua setelah tuan rumah Papua.
“Tapi semua tahu kitalah yang Juara Umum. Gubernur RK pun waktu itu pernah mengatakan Malaikat pun tahu yang juara umum itu adalah Jawa Barat. Hanya karena persoalan non tehnisnya, sehingga “memaksa” kami harus berada di posisi kedua,” kenang Kang Supri.
Tapi untuk Peparnas Sumut-Aceh tahun 2024 nanti, Jawa Barat harus membuktikan merebut juara umum.
“Jadi kami pun mohon doa dan dukungan teman-teman di KONI Jabar. Mari sama-sama kita raih podium tertinggi sebagai juara umum di PON dan Peparnas,”pungkasnya. Joel