BANDUNG, PelitaJabar – Beragam makanan mulai keperluan takjil, parsel lebaran, termasuk penggunaan obat seperti kosmetik, tentunya mewarnai kegiatan di bulan Ramadhan.
Tak salah jika kita pahami istilah ‘Cek KLIK’ untuk memastikan keamanan produk makanan atau obat-obatan yang kita konsumsi.
Istilah ‘Cek KLIK’ dijabarkan oleh Ketua Tim Pemeriksaan pada Balai Besar Pengawas Obat Makanan (BBPOM) Bandung, Leni Maryati dalam segmen Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis 21 Maret 2024.
KLIK yaitu mengecek 4 elemen dalam produk makanan serta obat yang hendak dibeli atau dikonsumsi. Yaitu: Kemasan, Label, Izin edar, serta Kadaluwarsa.
“Lakukan Cek KLIK. Masyarakat juga bisa mengecek (terkait empat unsur yang dimaksud) melalui aplikasi BPOM Mobile. Tinggal masukkan saja nomor izin edar yang tertera pada produk kemasan,” terangnya.
Selain cara tersebut, masyarakat juga bisa memindai kode (scan barcode) yang tertera pada produk makanan atau obat yang hendak dikonsumsi.
Selain itu, Leni mengaku terus melakukan pengawasan terhadap makanan jenis parsel ataupun takjil yang banyak dijual selama Ramadan. Di Kota Bandung, pengawasan serta uji kelayakan makanan takjil akan dilakukan pada 28 Maret 2024 mendatang.
“Kami lakukan tes, semacam uji cepat untuk memastikan keamanan pangan tersebut. Di Kota Bandung akan diselenggarakan pada 28 Maret 2024 di Pusdai,” terangnya.
Ia berharap masyarakat Kota Bandung menjadi konsumen cerdas dengan memastikan Cek KLIK sebelum mengonsumsi makanan atau obat-obatan.
Tak hanya itu, BBPOM Bandung juga membuka layanan aduan apabila masyarakat menemukan produk makanan atau obat yang tidak sesuai dengan Cek KLIK. Anda bisa melaporkannya ke nomor layanan 08119900533. ***