BANDUNG, PelitaJabar — Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menegaskan, Pemerintah Kota (Prmkot) Bandung akan terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif khususnya fesyen. Hal itu karena fesyen Kota Bandung mampu meningkatkan perekonomian Kota Bandung.
“Sinergi semua pihak, para penggiat fesyen berkolaborasi dengan kalangan seniman, menjadi kunci tumbuh kembangnya Kota Bandung,” ujar Yana saat menghadiri Bandung Broadway 2018 di Jalan Braga, Sabtu (22/9).
Yana menegaskan, Kota Bandung memang dikenal sebagai kiblatnya ekonomi kreatif. Oleh karenanya, sub sektor seperti pariwisata, arsitektur, desain, produk, animasi, kriya, kuliner, fesyen dan kesenian perlu terus ditingkatkan.
“Sub sektor fesyen, merupakan sektor yang harus dorong bersama. Fesyen diprediksi akan terus meningkat dan menjadi sektor unggulan,” tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menjelaskan, Kota
Bandung memiliki16 sub sektor yang terdiri dari beragan komunitas dan bidang mulai Fesyen, musik, seni pertunjukan dan desain.
Dikatakan, beberapa waktu lalu, Badan Ekonimi Kreatif (Bekraf) melakukan uji petik sekitaran Bandung raya. Menurut Bekraf, sub sektor fesyen Kota Bandung paling banyak menyerap tenaga kerja dan memberikan kontribusi.
“Jadi menurut Bekraf, yang paling banyak menyerap tenaga kerjanya dan berikan kontribusi adalah sub sektor fesyen itu Bandung. Kalau Kabupaten Bandung Barat dalam sektor film, Kota Cimahi dalam sub animasi dan Kabupaten Bandung pada sub sektor seni pertunjukan,” tutupnya singkat. Mal