BANDUNG, PelitaJabar – Telkomsel menjalin kolaborasi strategis dengan Ericsson (NASDAQ: ERIC) dalam mengaktifkan fitur canggih Radio Access Network (RAN) Energy Efficiency, serta melakukan uji coba teknologi 5G Standalone (SA) pada jaringan Telkomsel.
Kolaborasi ini diresmikan melalui penandatanganan Strategic Partnership Agreement (SPA) di Fira Gran Via, bertepatan dengan Mobile World Congress 2024 di Barcelona, Spanyol.
Kerja sama ini sejalan dengan komitmen Telkomsel sebagai digital telco service provider terbaik di Indonesia.
Kolaborasi ini semakin menegaskan Telkomsel dan Ericsson terus mendukung Indonesia dalam mencapai target Net Zero 2060 dan mengurangi emisi karbon pada 2030.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan, Telkomsel berkomitmen decara aktif berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon demi keberlanjutan lingkungan sesuai dengan target pemerintah Indonesia, melalui inisiatif program Environmental, Social, and Governance (ESG), Telkomsel Jaga Bumi.
“Melalui kolaborasi dengan Ericsson, Telkomsel dapat memperkuat keberlanjutan bisnis dalam aspek operasional dengan meningkatkan kemampuan teknisnya untuk menyediakan solusi telekomunikasi yang inovatif, andal, dan ramah lingkungan, disesuaikan dengan beragam kebutuhan masyarakat dan industri di Indonesia,” jelasnya dalam siaran pers Kamis (14/03/2024).
Sementara Head Ericsson Indonesia, Krishna Patil menambahkan, Ericsson bangga dapat mendukung Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dengan menyediakan teknologi kelas dunia untuk mengoptimalkan peluang penggunaan 5G yang memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.
“Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Ericsson bersama mitra untuk merealisasikan pemanfaatan 5G secara maksimal dan mempercepat transformasi digital di Indonesia,” bebernya.
Fitur RAN Energy Efficiency memungkinkan perangkat radio dari Ericsson dapat secara otomatis memasuki mode daya rendah pada saat traffic jaringan relatif rendah dan menonaktifkan fungsi tersebut ketika traffic tinggi.
Dengan fitur ini, Telkomsel dapat menangani permintaan data yang meningkat, sekaligus mengurangi konsumsi energi tanpa mengurangi pengalaman digital pelanggan.
Inisiatif ini merupakan bagian tak terpisahkan dari kesepakatan bersama antara Telkomsel dan Ericsson untuk mencapai target Net Zero.
Sejalan dengan Nationally Determined Contribution (NDC), Indonesia berupaya untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29% melalui upaya domestik dan 41% melalui kerja sama internasional pada 2030.
Selain itu, kedua perusahaan sepakat melanjutkan perjalanan evolusi 5G, dari implementasi komersial 5G NSA (Non-Standalone) ke eksplorasi 5G SA, serta mendapatkan use cases baru dengan mengeksplorasi perangkat lunak Reduced Capability (RedCap) dari Ericsson.
Ericsson RedCap merupakan solusi perangkat lunak radio access network (RAN) baru dalam use case 5G yang memungkinkan lebih banyak koneksi 5G dari perangkat seperti smartwatch, perangkat lainnya, sensor industri, dan perangkat AR/VR. ***