BANDUNG, PelitaJabar –Mengantisipasi adanya kecelakaan karena mengkonsumsi minuman keras, polisi di Kota Bandung akan melakukan pemeriksaan lebih ketat terhadap masyarakat yang mengkonsumsi minuman beralkohol saat berkendara.
Metode dengan menggunakan alat pendeteksi kadar alkohol, bagi pengemudi kendaraan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, Kota Bandung menjadi yang pertama menggunakan alat tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nantinya dengan alat tersebut, dapat mencegah terjadinya kecelakaan akibat mengkonsumsi minuman keras, dan kita bisa identifikasi seberapa kadar alkohol dari miras yang dikonsumsi,” jelasnya, Jumat (9/8).
Pengguna alkohol akan terdeteksi dengan alat yang dimiliki Satlantas Polrestabes Bandung ini.
“Jadi nanti kita cek, jangan hanya menilai cuma berdasarkan ‘ah ini bau alkohol, ah ini mabuk’, tapi kadar alkohol yang dikonsumsi oleh orang itu kita tidak tahu. Nah kita nanti akan ada alatnya alatnya untuk lakukan tes,” paparnya.
Bayu mengatakan, salah satu alasan disiapkannya alat tersebut diakibatkan beberapa kasus kecelakaan karena pengemudi yang mabuk.
“Tak sedikit tempat hiburan yang menjual minuman beralkohol di Kota Bandung, kita akan melihat sejauh mana situasi di Kota Bandung ini,” jelasnya.
Alat pendeteksi buatan Jerman tersebut masih dalam proses penyempurnaan. Pihaknya juga berkerjasama dengan salah satu universitas fakultas kedokteran untuk penggunaan alat tersebut.
“Kita masih nunggu alatnya kemarin informasi dari kedokteran Unpad sudah masuk kalibrasi di Singapura setelah selesai uji coba, harapannya bisa secepatnya. Ada 30 orang yang dilatih dari Satlantas Polrestabes Bandung,” pungkasnya. Rief
foto web