Ratusan Siswa Berkebutuhan Khusus Ikuti Festival FIKSI Nasional Di Bandung

- Penulis

Kamis, 3 Oktober 2019 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Ribuan siswa dari berbagai daerah, mengikuti Lomba Keterampilan Siswa Nasional Anak Berkebutuhan Khusus (LKSN-ABK) Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa (FIKSI) Tingkat Nasional Tahun 2019 di Hotel Harris Bandung, Rabu (2/10).

Rinciannya 974 siswa ikut dalam ajang FIKSI dan 306 siswa mewakili daerahnya masing-masing di seluruh Indonesia.

Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus, Sanusi berharap siswa berkebutuhan khusus mampu mengembangkan potensi dan bakat pada bidang keterampilan agar mandiri setelah selesai studi pendidikan di sekolah luar biasa (SLB).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di samping itu, potensi peserta didik berkebutuhan khusus bidang non-akademis bisa terlatih melalui dukungan yang kita berikan. Ini dilakukan agar mereka lebih berusaha keras dalam mengaktualisasi diri dan bersaing secara sehat dalam mencapai puncak prestasi sesuai kemampuan yang dimiliki,” kata Sanusi.

Kompetisi tersebut merupakan inisiatif Kemendikbud guna membangun jiwa kewirausahaan, juga sebagai wadah unjuk gigi bagi peserta didik.

“Khususnya untuk siswa SMA/MA di seluruh Indonesia yang berani berinovasi dan memiliki minat tinggi dalam bidang wirausaha,” ujar Pembinaan PSMA Kemendikbud, Purwadi Sutanto disela kegiatan.

Sesuai tema, “Sociopreneurship in Digital Era Based on Local Resources”, diharapkan siswa mampu berkreasi dan berkembang di bisnis wirausaha.

Lomba khusus ABK berlangsung 1 – 5 Oktober dengan 9 perlombaan. Diantaranya menjahit, membatik, hantaran, merangkai bunga buatan, tata boga, kecantikan, kayu, teknologi informasi, dan kreasi barang bekas.

Berbagai kategori tersebut diperuntukkan bagi siswa tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas luar biasa (SMALB) dari 34 provinsi.

Sementara kategori yang diperlombakan, sejak 1 – 6 Oktober 2019, antara lain desain grafis, fesyen, aplikasi dan permainan, tata boga, kecantikan, dan kriya. Mal

Foto : Barly Isham/Disdik Jabar

Komentari

Berita Terkait

Juara Umum di Kejurnas Padang, Sambo Bawa 11 Medali
Dukung Program Pemkot PLN Tata Jaringan Kabel Optik
Prof Ma Xindong : Pemerintah Harus Hadir Perbaiki SOR
Tok, BK Porprov PORLASI di Pantai Ancol
Wagub Minta Wushu Jabar Solid & Tingkatkan Medali di PON
Sambut HAN Ratusan Peserta Padati Family Run 2025 di KBP
Mantap, KA Argo Wilis Resmi Berhenti di Stasiun Ciamis
KDM Pastikan Bantu Fasilitas Sekolah MPLS 2025 Lancar

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 09:54 WIB

Juara Umum di Kejurnas Padang, Sambo Bawa 11 Medali

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:02 WIB

Dukung Program Pemkot PLN Tata Jaringan Kabel Optik

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:49 WIB

Prof Ma Xindong : Pemerintah Harus Hadir Perbaiki SOR

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:41 WIB

Tok, BK Porprov PORLASI di Pantai Ancol

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:29 WIB

Wagub Minta Wushu Jabar Solid & Tingkatkan Medali di PON

Berita Terbaru

FEATURED

Juara Umum di Kejurnas Padang, Sambo Bawa 11 Medali

Kamis, 17 Jul 2025 - 09:54 WIB

FEATURED

Dukung Program Pemkot PLN Tata Jaringan Kabel Optik

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:02 WIB

FEATURED

Prof Ma Xindong : Pemerintah Harus Hadir Perbaiki SOR

Rabu, 16 Jul 2025 - 11:49 WIB

FEATURED

Tok, BK Porprov PORLASI di Pantai Ancol

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:41 WIB

FEATURED

Wagub Minta Wushu Jabar Solid & Tingkatkan Medali di PON

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:29 WIB