BANDUNG, PelitaJabar – Sebanyak 160 Wasit Juri Pencak Silat dari Kabupaten dan Kota Se-Jawa Barat mengikuti Upgrading Wasit Juri Kelas II dan I tahin 2025.
“Upgrading kali ini memiliki momen dan nilai yang Istimewa. Karena disandingkan dengan sosialisasi dan uji kaji Peraturan Pertandingan Pencak Silat Nasional tajun 2025 (PPPSN),” jelas Wakil Ketua II Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI), Ferry Hendarsin kepada PJ Minggu 15 Juni 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan berlangsung di Pangamdaran mulai 13 hingga 15 Juni 2025.
“PPPSN ini akan dikembali disempurnakan melalui “Workshop” pada medio Juli 2025. Upgrading merupakan salah satu peningkatan kompetensi menuju pencapaian prestasi atlet dan pelatih,” kata Anggota Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jabar ini.
Senada, Maryatno selaku Ketua Kelompok Kerja (POKJA) Penyusunan PPPSN 2025 sekaligus Dewan Pakar Pengprov IPSI Jabar ikut memberikan masukan dan saran.
“Luar biasa kegiatan ini. Peserta menampakan antusiasnya yang tinggi. Hal ini ditunjukan dengan munculnya berbagai pertanyaan dan pendapat kritis. Namun konstruktif bagi perbaikan dan penyempurnaan PPPSN 2025,” ucapnya.
Setelah dilakukan perbaikan dan penyempurnaan maka PPPSN akan segera diberlakukan di seluruh Indonesia.
Ketua Lembaga Wasit Juri Pengprov IPSI Jabar yang juga Ketua Panitia, Denny H. Akbar mengatakan Upgrading ini merupakan agenda Pengprov IPSI Jabar.
“Upgrading dilaksanakan dalam rangka persiapan menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jabar XV tahun 2025 yang direncanakan Oktober 2025,” jelas Denny.
Dia berharap agar seluruh peserta serius dan fokus dalam kegiatan tersebut.
Hasil Upgrading akan dipraktekkan langsung di BK Porprov nanti. Terlebih kehadiran para pelatih yang mengantarkan Jabar Hattrick PON lalu di Sumut-Aceh.
“Mereka juga mencoba berdiskusi untuk berupaya mendapatkan interpretasi yang sama dengan wasit dan juri. Tentunya terhadap beberapa peraturan yang sangat krusial,” pungkasnya. Joel