BANDUNG, PelitaJabar – Sebentar lagi kaum muslimin akan melaksanakan qurban.
Agar terhindar hal yang tidak diinginkan, sebaiknya warga diimbau tidak mendatangi lokasi penyembelihan hewan kurban saat Iduladha.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengungkapkan, kerumunan orang dan petugas penyembelih sangat dikurangi dan dibatasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masyakarat diimbau tidak mendatangi tempat penyembelihan hewan,” katanya Jumat (17/07/2020).
Menurutnya, pemotongan hewan kurban dilakukan secara terpusat dan dikoordinir oleh DKM ataupun kewilayahan.
Para petugas penyembelihan dan pemotongan hewan kurban juga diimbau membawa alatnya seperti pisau, golok, dan kapak masing-masing dan tidak saling pinjam. Sehingga bisa menghindari penyebaran virus corona.
“Prosedur penyembelihan hewan kurban yang dilakukan tahun ini tetap sama dengan tahun sebelumnya. Hanya saja harus menerapkan protokol kesehatan sebagai antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Kendati demikian Gin Gin menyatakan masyarakat tak perlu terlalu khawatir. Selama melaksanakan protokol kesehatan maka masyarakat bisa terhindar dari penyebaran virus.
Sementara itu, Kepala Bidang Keamanan Pangan Ermariah memgatakan, masyarakat bisa memanfaatkan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Ciroyom dan Cirangrang.
Kedua RPH tersebut akan melakukan penyembelihan hewan kurban hingga H+3 Iduladha.
“Masyarakat yang tidak sanggup menyediakan penyembelihan sesuai protokol kesehatan dapat mendaftar ke RPH,” katanya.
Salat Iduladha
Kepala sub Bagian Sosial Keagamaan Nasrulloh Jamalludin mengatakan, penyelengga Salat Iduladha harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan kewilayahan paling lambat 4 hari sebelum pelaksanaan. Rls