Sandiaga Uno : Terus Bergerak Untuk Indonesia Bangkit Melalui Wisata dan Seni

- Penulis

Kamis, 9 September 2021 - 23:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Program pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia saat ini menyambangi Propinsi Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pengembangan KaTa Kreatif Indonesia di KBB, diharapkan mampu mengembangkan potensi ekonomi kreatif.

Peserta Workshop di Dusun Bambu, diikuti sedikitnya 30 pelaku UMKM. PJ-Mal

Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif/Kepala Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, rangkaian pengembangan KaTa Kreatif Indonesia ini melalui Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan sebagai bentuk fasilitasi pengembangan potensi ekonomi kreatif di 25 Kabupaten/Kota..

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekarang yang beruntung Kabupaten Bandung Barat, dimana kita akan gali potensi dan pengembangan ekonomi kreatif di kabupaten ini,” paparnya di Dusun Bambu, KBB, Kamis malam (9/09/2021).

Dia menegaskan, Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia merupakan program sejak tahun 2016 hingga saat ini terus dikembangkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf.

Tahapan kegiatan dilakukan dimulai dari pemetaan dan pengusulan subsektor ekraf unggulan melalui kegiatan dengan Uji Petik terhadap 4 (empat) unsur/elemen Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PKM3I), yaitu: (1) 17 subsektor ekonomi kreatif; (2) kreator/pelaku ekraf (ABCG-M); (3) rantai nilai ekraf; dan (4) keterkaitan backward-forward linkage.

Semua unsur PMK3I ini dapat didalami lebih lanjut melalui website https://kotakreatif.kemenparekraf.go.id.

Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan, secara luring di Dusun Bambu Resort.

Materi berupa pemberian peningkatan inovasi dan kewirausahaan dengan tema “How Can The Creative Industry Be Able To Adapt During This Pandemic” yang dilanjutkan diskusi dan tanya jawab antara narasumber dengan pelaku ekonomi kreatif.

Workshop diikuti oleh 30 pelaku ekonomi kreatif dari subsector Seni Pertunjukan dan Kuliner.

“Kita sudah mengetahui, kalau Bandung terkenal juga dengan seni dan kulinernya, ini kita kembangkan dan seharusnya ini dapat menjadi salah satu produk unggulan pariwisata kabupaten ini,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Bio Farma & Dinkes Sulteng Kenalkan Skrining Kanker Serviks
Tingkatkan Layanan Publik Pemprov Lampung Gaet PosIND
Insiden Sukahaji Farhan Minta Jaga Kondusivitas
NPCI Kota Bandung Gelar Peparpelkot & Tuan Rumah Peparda
Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival
Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik
Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh
Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 12:46 WIB

Bio Farma & Dinkes Sulteng Kenalkan Skrining Kanker Serviks

Rabu, 23 April 2025 - 07:34 WIB

Tingkatkan Layanan Publik Pemprov Lampung Gaet PosIND

Selasa, 22 April 2025 - 21:50 WIB

Insiden Sukahaji Farhan Minta Jaga Kondusivitas

Selasa, 22 April 2025 - 21:38 WIB

NPCI Kota Bandung Gelar Peparpelkot & Tuan Rumah Peparda

Selasa, 22 April 2025 - 12:10 WIB

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Berita Terbaru

FEATURED

Bio Farma & Dinkes Sulteng Kenalkan Skrining Kanker Serviks

Rabu, 23 Apr 2025 - 12:46 WIB

FEATURED

Tingkatkan Layanan Publik Pemprov Lampung Gaet PosIND

Rabu, 23 Apr 2025 - 07:34 WIB

FEATURED

Insiden Sukahaji Farhan Minta Jaga Kondusivitas

Selasa, 22 Apr 2025 - 21:50 WIB

FEATURED

NPCI Kota Bandung Gelar Peparpelkot & Tuan Rumah Peparda

Selasa, 22 Apr 2025 - 21:38 WIB

FEATURED

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 Apr 2025 - 12:10 WIB