Salah satu momen sakral di Hari Raya ini adalah pemotongan hewan kurban, seperti unta, sapi, kambing, dan domba. Di Indonesia sendiri, ada tradisi unik dan khas pada perayaan Iduladha, yakni membakar sate.
Mengolah daging kurban menjadi sate ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan dan wajib dilakukan, ya. Karena, selain enak, proses pengolahannya pun praktis dan sederhana. Ditambah bumbu kacang dan kecap, wah makin maknyus.
Berbicara tentang sate, kita mungkin merasa tidak ada yang salah dengan penulisannya. Namun, jika membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kita tidak akan menemukan kata sate. Kenapa? Karena, penulisan kata yang tepat menurut KBBI adalah satai1/sa·tai/ n irisan daging kecil-kecil yang ditusuk dan dipanggang, diberi bumbu kacang atau kecap: — ayam; — kambing.
Contoh: Satai masuk dalam daftar makanan terenak di dunia.
Namun, penggunaan kata satai tidak berlaku untuk Gedung Sate, ya.
Nah, sekarang mari kita nikmati saja salah satu makananan terenak di dunia ini, nyam. Rury Yuliatri
foto : traveloka