PANGANDARAN, PelitaJabar – Guna mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, bank bjb terus memperkuat komitmen melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara bank bjb dengan pelaku UMKM di wilayah Pangandaran, Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, serta KADIN Kabupaten Pangandaran.
Kesepakatan MoU antara bank bjb Cabang Pangandaran dengan PT Joglo Semar Karangsari Makmur, dilaksanakan di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Kamis, (2/09/2021).
Kerja sama terkait program pengembangan kredit UMKM melalui skema kemitraan, dimana bank bjb memberi dukungan ketersediaan pasar atau offtaker bagi produk yang dihasilkan para UMKM di Pangandaran.
Dalam program ini, disiapkan 150 Hektar lahan untuk pengembangan budidaya tanaman porang.
Adapun PT Joglo Semar Karangsari Makmur berfungsi sebagai offtaker yang berkomitmen mendampingi para petani porang hingga membeli hasil panen mereka.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengungkapkan rasa syukurnya terkait kerja sama yang telah terjalin.
“Kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar dalam upaya meningkatkan perputaran keuangan di kalangan para petani, sehingga harapan petani sejahtera dapat terwujud di Kabupaten Pangandaran,” ungkap Jeje.
Sementara Ketua KADIN Pangandaran Yayan Sugiantoro menjelaskan, tantangan yang dihadapi petani saat ini adalah pemasaran produk dan ketersediaan modal. Melalui kerja sama ini, diharapkan kedua masalah tersebut dapat terjawab.
Senada CEO Regional III bank bjb Nunung Suhartini mamaparkan, skema kerja sama yang ditawarkan bank bjb dapat membantu para pelaku UMKM untuk terus bertumbuh secara berkesinambungan.
“Pembiayaan melalui pola kemitraan tersebut memberikan manfaat yang luas bagi keberlangsungan sebuah usaha. Sebut saja, harga barang yang stabil, kontinuitas supply dan kualitas barang yang terjaga, meningkatkan kesejahteraan petani, membuka akses keuangan, dan akses pasar hasil panen yang lebih luas,” pungkasnya. ***