Sinergi Peternak dengan Pengolah Limbah, bjb Kembangkan DPLK

- Penulis

Jumat, 3 September 2021 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BANDUNG, PelitaJabar – Tim Satuan Tugas melakukan berbagai aksi guna penanggulangan pencemaran Daerah Aliran Sungal (DAS) Citarum yang diakibatkan oleh Limbah Kotoran Hewan (KOHE). Salah satunya pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk organ.

Para peternak seperti anggota Koperasi Petemakan Bandung Selatan (KPBS), telah memiliki pasar sendiri yaitu Perkumpulan Lembaga Sosial Pemerhati Lingkungan dan Kelestarian Alam “Leuwi Keris Hejo” yang siap membeli limbah kotoran dalam jumlah banyak yaitu sekitar 3.500 ton.

Menandai sinergi antara peternak dengan pengolah limbah, maka dilakukan pengiriman perdana pupuk organik pada Kamis (2/09/2021) di Kantor KPBS Pangalengan, Kabupaten Bandung.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, dilakukan juga penandatangan MoU antara bank bjb Cabang Soreang dengan Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) terkait Pemanfaatan Program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

Serta penyerahan buku rekening DPLK kepada 10 Peternak Milenial sapi perah terpilih anggota KPBS. Selanjutnya secara bertahap dilakukan pendaftaran kepesertaan DPLK untuk 500 peternak milenial lainnya.

DPLK bank bjb merupakan program pensiun iuran pasti yang dapat dimiliki oleh siapapun dari berbagai kalangan profesi, tak terkecuali untuk para peternak. D

engan keikutsertaan pada program DPLK bank bjb, peserta dapat menentukan usia pensiun yang dapat dipilih mulai dari 45 tahun sampai dengan 65 tahun. Dengan Iuran DPLK yang terjangkau, yaitu minimal Rp. 100.000,- untuk setoran awal, dan iuran selanjutnya minimal Rp. 50.000,- tentunya program ini sangat menarik untuk diikuti oleh para peternak milenial.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, bank bjb mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pengembangan usaha pengolahan pupuk organik.

“bank bjb berharap langkah ini dapat menanggulangi pencemaran di daerah aliran sungai dan kotoran yang diolah menjadi pupuk organik memberikan penghasilan tambahan bagi pihak yang terlibat di dalamnya. Kami akan memberikan dukungan penuh kepada peternak yang memiliki keinginan kuat mengoptimalkan usahanya sesuai dengan semangat bank bjb untuk bertumbuh dan berkembang bersama para mitra,” pungkasnya.

Hadir secara online Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Sementara di lokasi tampak Bupati Bandung Dadang Supriatna, perwakilan Dirjen PKH Kementan RI, Ketua KPBS Pangalengan, Ketua Leuwi Keris Hejo, serta dari bank bjb Pemimpin Divisi UMKM, Pincab Cabang Soreang, serta Pemimpin Unit DPLK. ***

Komentari

Berita Terkait

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival
Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik
Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh
Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung
Besok Mendukbangga Luncurkan GATI
Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib
Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani
UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 12:10 WIB

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 April 2025 - 07:08 WIB

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 April 2025 - 06:58 WIB

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 April 2025 - 06:46 WIB

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Minggu, 20 April 2025 - 23:46 WIB

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Berita Terbaru

FEATURED

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 Apr 2025 - 12:10 WIB

FEATURED

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 Apr 2025 - 07:08 WIB

FEATURED

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:58 WIB

FEATURED

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:46 WIB

DAERAH

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:46 WIB