Bandung, PelitaJabar — Sebagai BPD tanpa kasus korupsi dengan kinerja keuangan yang positif, PT Bank Jabar & Banten (bank bjb) menggelar soft launching fitur anyar bjb Digi yakni QR Payment (transfer on us) dalam acara Fastival Djoeang, belum lama ini.
Acara soft launching tersebut, berjalan dengan lancar. Hal ini, menunjukkan pengolahan sistem dan data dalam QR Payment tersebut telah berjalan dengan baik.
“Kita ingin memperlihatkan kepada publik mengenai fitur baru di bjb Digi yakni QR Payment. Dan proses soft launching berjalan dengan lancer,” ujar Dirut bank bjb, Yuddy Renaldi.
Direktur IT Treasruy, dan Internasional Banking bank bjb, Rio Lanasier menjelaskan, pihaknya menargetkan keberadaan QR Payment ini akan memerangi rentenir online yang tengah menjamur saat ini. Dengan keberadaan QR Payment, maka nasabah akan menabung di rekening bank bjb.
“Secara otomatis akan meningkatkan CASA bank bjb dan akan kita akan salurkan kredit kepada masyarakat,” ungkap Rio.
Menurutnya, dengan menggunakan QR Paymnet maka nasabah atau masyarakat bisa melakukan transfer via QR Code untuk memenuhi kebutuhan transaksi. Dengan QR Paymnet ini, maka bank bjb tengah membidik untuk menontunaikan transaksi di Jawa Barat dan Banten.
“Target kita adalah di pasar-pasar dan para pelaku UKM,” terangnya.
Sesuai dengan timeline Bank Indonesia dan Otoritas Kasa Keuangan (OJK) pada Januari 2020 mendatang, bank bjb akan langsung beraksi. Yakni dengan memberlakukan QR Payment ini di ratusan ribu merchant.
“Jika izin resmi sudah didapat, maka sesuai dengan timline BI dan OJK pada Januari 2020, kita akan langsung bergerak. Sudah ada ratusan ribu merchant dan setiap merchant hanya membutuhkan satuQR Code dari bank bjb,” ucapnya.
Dengan keberadaan QR Payment ini, maka secara langsung akan menurunkan transaksi tunai di bank bjb. Selain itu, juga akan meningakatkan dana murah di bank bjb.
“Saat ini, prosentase dana murah bank bkb mencapai 42%. Dan target kita menjadi 52% setelah peluncurkan QR Payment ini,” tegasnya. ***