BANDUNG, PelitaJabar – Persiapan atlet futsal putri Jawa Barat menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh semakin matang, siap tempur dan membawa pulang medali emas ke tanah Pasundan.
“Alhamdulillah anak-anak dalam kondisi baik dan fresh. Baik tehnik, fisik maupun strategi sudah sangat bagus. InsHa Allah mohon doanya semoga membawa pulang medali emas ke Jawa Barat,” kata H. Yoko Anggasurya, manejer tim futsal putri PON Jabar kepada PJ Selasa 20 Agustus 2024.
Menurut rencana tim futsal putri Jabar akan berangkat pada 26 Agustus menuju ke Medan. Sementara pertandingan berlangsung mulai 31 Agustus hingga babak final 8 September.
“Mental atlet juga sangat stabil dan tidak ada masalah, tangguh. Itu yang saya lihat sekarang ada pada para atlet. Mereka sudah tidak sabar untuk segera “merumput”,” ucap H. Yoko.
Tim futsal putri telah menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) dan sudah melakukan “Try-Out ke Thailand belum lama ini.
“Tadinya kita ingin Try-Out ke Jepang, tapi uangnya tidak cukup akhirnya kita putuskan ke Thailand. Sebenarnya kurang juga, tapi kita coba cukup cukupin aja,” tegasnya.
Optimisme tim futsal putri Jabar meraih emas di PON nanti, karena sebagian besar atlet futsal putri Jabar merupakan pemain Tim Nasional (Timnas).
Dia berharap, prestasi optimal di PON XXI nanti tidak hanya hadiah untuk masyarakat Jawa Barat, tapi juga kado bagi dirinya sebagai manajer.
“Ini terakhir saya jadi manejer tim, harus regernerasi. Yang muda-muda harus tampil menjadi manejer,” tegas Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Barat ini.
Ditanya rival, H. Yoko menyebutkan tiga daerah yakni DKI Jakarta. Di Yogyakarta dan Papua Barat.
“Mereka juga dihuni beberapa pemain yang tergabung dalam Timnas. Kalau saya sih percaya diri, tim kita dapat melayani mereka, saya yakin,” kata H. Yoko.
Kendati demikian, Ketua Umum PSSI Kota Bandung ini mengingatkan agar atlet futsal putri Jabar tidak terlalu over-confident alias percaya diri.
“Percaya diri boleh, tapi jangan berlebihan. Kita tidak tahu faktor non tehnis selalu mengintai tim kita. Saya selalu ingatkan hal ini pula pada anak-anak,”pungkasnya. Joel